Hama Tikus Serang Sawah Petani, Ini Tanggapan Kecut Pihak Distanak Polman
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/07/hama-tikus-serang-sawah-petani-ini.html
Tampak seorang petani, mereka mengeluh atas rusaknya tanaman padi di sawah mereka (Foto: Asrianto/Fms) |
Padahal, usia padi petani baru memasuki satu bulan lebih. Padi yang telah diserang tikus rusak dibagian batang, juga ditandai dengan batang padi yang tampak berwarna merah. Petani setempat menuturkan, tanaman padi yang dirusak hama ini, sudah dipastikan tidak dapat menghasilkan bulir padi.
Meski sudah melakukan berbagai upaya untuk membasmi hama tikus baik dengan cara diracun maupun dengan pengasapan belerang, mamun upaya ini tidak berhasil.Para petani di setidaknya lima dusun di Desa Tonrolima terpaksa merugi. Mereka adalah petani Dusun Limboro, Labasang, Aka-aka, Lemo dan Bulung.
Menurut Tamrin, salah satu ketua kelompok tani, serangan hama tikus ini sudah sering terjadi, namun tidak ada upaya dari Dinas Pertanian untuk memberikan pembasmian. Tamrin berharap kepada dinas terkait, agar aktif turun ke lapangan memberikan penyuluhan ke petani.
"Saya menderita kerugian jutaan rupiah. Saya harap semoga dinas terkait menberikan solusi," harap Tamrin.
Sementata, Kepala seksi penyuluhan Distanak Polman, Andi Baso menjelaskan, bahwa hama tikus ini memang sudah kerap terjadi di desa Tonrolima. Ia juga mengatakan serangan hama tikus kadang karena petani tidak mengikuti prosedur cara bercocok tanam dari para penyuluh.
"Tenaga penyuluh kita sering turun kog, mereka memberikan penyuluhan kepada petani," terang Andi Baso kerut. (ant/har)