Dinas Pendidikan Sulbar Tuding Laporan Kasek Penyebab Lambatnya Pencairan Dana Bos

Sekretaris Dinas Pendidikan Sulbar, Suardi Mappeabang (Foto: Awal/Fms)

Mamuju, fokusmetrosulbar.com-Sekretaris Dinas Pendidikan Sulbar, Suardi Mappeabang menuding penyebab keterlambatan pencairan dana BOS SMA/sederajat Se-Sulbar dikarenakan kelalaian pihak penyelenggara pendidikan di tingkat satuan pendidikan (sekolah). Suardi menyebut,keterlambatan pihak sekolah itu sendiri memasukan laporan dan data BOS membuat pencairan dana melambat.

Dikatakan, masih banyak sekolah yang tidak mengikuti aturan Permendikbud nomor 8 tahun 2017, tentang penata usahaan dan pelaporan dana BOS 2017 sesuai surat edaran 905 dan 903 dari Menteri Pendidikan.

"Salah satu penyebabnya karena kepala sekolah itu sendiri terlambat memasukan laporannya kepada kami," ujarnya beberapa waktu lalu.

Ia melanjutkan, mekanisme pencairan Dana Operasional Sekolah (BOS) di triwulan kedua jauh hari telah disosialisasi ke sekolah, namun nyatanya masih banyak sekolah yang belim menghimpun laporan realisasi dari masing-masing satuan pendidikan untuk diajukan ke gubernur agar mendapatkan SK.

"Kan SK itu yang nantinya diserahkan ke Dinas Pendapatan Daerah," jelas Suardi.

Selaku pengurus manajemen dana BOS, Suardi mengaku penyebab keterlambatan dana BOS triwulan kedua yang harusnya awal Juni sudah cair namun terkendala karena kepala sekolah terlambat memasukan laporan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).

"Jadi ini saya berani katakan penyebab tidak cairnya dana bos triwulan kedua karena kepala sekolah itu sendiri yang lambat masukan laporan yang salah dari awalnya," tegasnya. (awl/har)