Dinas Pendidikan Mamasa Sambut Gembira Kabar Kembalinya SMA ke Kabupaten

H. Muh. Syukur Badawi 

Mamasa, fokusmetrosulbar.com--Wacana dikembalikannya penanganan SMA/SMK ke pemerintah kabupaten ditanggapi santai Pemda Mamasa.

Melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mamasa, H. Muh. Syukur Badawi mengatakan dirinya telah mendengar adanya isu tersebut. "Itu sudah kami dapat informasinya bahwa ada pemerintah daerah yang menggugat kebijakan tersebut dan dimenangkan oleh penggugat," katanya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (18/7)

Ia menjelaskan pihaknya menyambut gembira keputusan tersebut dan menanti surat keputusan dari kementrian pendidikan sebagai tidak lanjutnya.
"Jujur setelah SMA/SMK ditangani pemerintah provinsi, pelayanan SMA/SMK menurun drastis baik dari sisi kompetensi sekolah, kedisiplinan, dan pelayanan terhadap guru dan kepala sekolag saat mengurus ke provinsi tidak maksimal. Sehingga hal ini kami sambut baik sebagai tindak lanjut kesinambungan atas jenjang pendidikan mulai dari SD sampai SMA/SMK sebab jika terus ditangani provinsi dan tidak maksimal akan menyebabkan rusaknya mutu pendidikan kita " jelasnya.

Ia berharap dengan akan dikembalikannya penanganan SMA/SMK ke pemerintah kabupaten itu diikuti dengan perhatian dari pemerintah pusat utamanya penambahan tenaga pendidik utamanya guru.

Secara teknis jika ini dikembalikan ke kabupaten, Syukur lanjut menjelaskan untuk struktur nantinya SMA/SMK ini sementara digabung di bidang pendidikan menengah sambil menunggu perubahan nomenklatur pada struktur Dinas Pendidikan Mamasa.

Ia menambahkan sebenarnya tidak ada persoalan siapa yang menangani, hal ini lebih pada kesiapan pemerintah. "Masalahnya saat SMA/SMK ini dialihkan penahanannya ke provinsi ini dilimpahkan begitu saja tanpa kesiapan, termasuk kesiapan personil," tambahnya. (ked/har)