Bulog Bantah Pemberitaan Media Soal Raskin Berkutu di Kalukku

Kepala Bulong Subdivre Mamuju, Edel Trudis (Foto: Awal/dok Fms)

Mamuju, fokusmetrosulbar.com--Munculnya pemberitaan beras miskin (Raskin) berkutu di salah satu media on line belum lama ini menuai tanggapan Kepala Bulong Subdivre Mamuju, Edel Trudis. Dengan tegas Edel membantah kebenaran pemberitaan penyaluran Raskin berkutu di Kecamatan Kalukku Barat, Mamuju beberapa waktu lalu itu.

Dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (6/7) Edel mengatakan, pemberitaan tersebut tidak benar. Alasannya kata dia, pihaknya telah mengecek langsung keluarga penerima Raskin yang diberitakan namun faktanya berbeda.

"Petugas kami turun ke lapangan dan tidak ketemu yang namanya Joy, warga penerima Raskin yang diwawancarai media online itu, petugas hanya bertemu istrinya," kata Edel, Kamis.

Dikatakan lebih lanjut, istri Joy sempat memperlihatkan beras dalam karung ukuran 15 kilogram, namun lambel di karung itu menandakan bahwa beras tersebut keluaran tahun 2016.

"Beras yang kita salurkan ke Kalukku Barat karungnya berlogo tahun 2017, kita sudah ganti karung sejak awal 2017, tidak lagi menggunakan karung buatan 2016," ungkap Edel.

Tak hanya itu, harga beras yang dibeli keluraga Joy adalah Rp. 3 Ribu per satu liter, sementara beras yang disalurkan Bulog harganya Rp. 16 Ribu setiap 15 kilogram.

Karena itu Edel berharap, kedepan dalam pemberitaan, wartawan melakukan konfirmasi, sehingga apa yang menjadi persoalan di masyarakat tentang beras Raskin dapat diketahui olehnya.

"Iya mohon dikonfirmasi, saya juga berharap agar teman-teman media mengawasi penyaluran Raskin di tingkat kecamatan, kelurahan dan tingkat desa," harapnya. (awl/har)