Alasan Dinkes Majene Wajibkan Vaksin Calon Jamaah Haji
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/07/alasan-dinkes-majene-wajibkan-vaksin.html
 |
| Calon Jamaah Haji Majene, ikuti pembinaan kesehatan di Masjid Ilaikal Mashir (Foto: Muh. Taufik/Fms) |
Untuk itu, Dinkes berupaya mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi dengan memberikan pemahaman, pemeriksaan berkala, hingga pelaksanaan vaksin.
Keterangan itu disampaikan dr. Yupie Handayani. Kata dia, yang menjadi perhatian Dinkes, adalah penyakit berbahaya seperti meningitis. Hal itu lantaran penyakit tersebut memiliki bahaya yang bisa menyebabkan kematian dan rentan menular.
"Meningitis itu, adalah radang pada selaput otak, dimana terdapat kuman yang dapat menular," kata dr. Yopie.
Hadir di acara pembinaan Calhaj di Masjid Ilaikal Mashir Majene, dr. Yopie mengatakan, pemerintah Arab Saudi mengaku sangat prihatian pada semua jamaah haji. "Karena jangan sampai itu yang menjadi sumber penularan penyakit. Maka jamaah diwajibkan vaksin," terang dr.Yupie.
Selain penyakit meningitis, pihak Dinkes juga memberikan pemahaman kepada para Calhaj tentang pola hidup sehat. Hal itu dimaksudkan demi menjaga agar jamaah tidak batal berangkat karena memiliki kendala kesehatan lain seperti flu.
"Apalagi saya dengar saat ini, Arab Saudi menggunakan sensor yang dapat mendeteksi suhu tubuh jamaah haji. Kalau flu kan otomatis suhu tubuh tinggi. Dan kalau suhu tubuh tinggi, kan kemungkinan besar terinfeksi. Jadi dipastikan jamaah tersebut tidak boleh memasuki area. Makanya kita juga memberikan vaksin flu," ungkapnya.
Dokter Yupie menuturkan, Dinkes Majene akan terus memantau kondisi kesehatan para calon jamaah, baik dalam manasik maupun di luar manasik.
"Apalagi kalau dokternya mau melakukan pemeriksaan. Ada penilaian, apakah Calhaj bisa berangkat atau tidak. Karena kalau ada hal yang tidak sesuai, maka dipastikan tidak bisa berangkat," katanya.
Dirinya berharap, dari 254 Calhaj Majene yang akan berangkat tahun ini, semua dalam kondisi sehat baik pada saat pemberangkatan maupun saat kembali ke tanah air.nantinya. (tfk/har)
