Warga Ulumanda Siapkan 30 Hektar Lahan untuk SPN, Ini Kata Kapolres Majene

Kapolres Majene, AKBP Grendie Teguh Pidegso saat meninjau lokasi rencana pembangunan SPN (Foto: Egi/FMS)

Majene, fokusmetrosulbar.com-- Wacana pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) yang tengah diagendakan Polda Sulbar tampaknya kian mantap. Hal itu ditandai dengan pertemuan Kapolres Majene dan pihak Pemda Majene, serta sejumlah tokoh masyarakat di Desa Sulai Kecamatan Ulumanda, Majene, Kamis (1/6) kemarin.

Kapolres Majene, AKBP Grendie Teguh Pidegso, mengatakan, pertemuan yang dihadiri Wakil Bupati H. Lukman tersebut sehubungan dengan rencana pembangunan SPN, yang direncanakan di Kecamatan Ulumanda.

"Benar, kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan komitmen dari warga masyarakat Sulai terkait rencana pembangunan SPN, dan insyah Allah akan jadi prioritas akses jalan baru untuk warga masyarakat yang bermukim di sekitar area itu," kata Kapolres Grendie, Jum'at (2/6).

Terpisah, Sekretaris Camat yang juga tokoh masyarakat Sulai, Muh. Arif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 30 hektar yang diperuntuk untuk rencana pembangunan sarana SPN.

"Lokasinya di dusun Sulai, tepatnya di lahan bekas transmigrasi, luasnya 30 hektar," kata Muh. Arif kepada fokusmetrosulbar.com, Jum'at malam.

Sementara, Kepala Devisi Humas Polda Sulbar, AKBP Mashura yang dikonfirmasi terkait rencana pembangunan gedung SPN, membenarkan bahwa sesuai keputusan pihak Polri, pembangunan SPN akan ditempatkan di Majene. Kendati demikian, Mashura belum dapat memastikan gedung sekolah polisi itu akan dibangun di Desa Sulai.

"SPN memang rencana dibangun di Majene, tapi untuk kepastian tempatnya saya cari tahu dulu ya, apa sudah di tanda tangan akta hibahnya atau belum, karena Polri tidak bisa membangun kalau belum jelas surat-suratnya," terang Mashura via Watshap. (har)