Wakapolri Sebut Dirinya Salah Satu Pejuang Sulbar

Mamuju Tengah, fokusmetrosulbar.com - Wakapolri Komjen Pol Drs Syafruddin Kambo menyebut, sejarah pendirian Sulbar tak lepas dari perjuangan masyarakat dan sejumlah tokoh. 

Termasuk dirinya, disebut salah satu pejung pendirian provinsi ke 33 ini. "Baru disini (Mateng,red) saya sampaikan bahwa saya termasuk orang yang ikut berjuang atas berdirinya Sulbar," kata Wakapolri saat berkunjung di Mateng, Selasa (27/6).   

Menurut Syafruddin, pendirian Sulbar bukan politik praktis. Sebab itu Ia melibatkan dirinya dalam perjuangan pendirian Sulbar. "Sesuai aturan TNI dan Polri tidak boleh berpolitik praktis. Tapi perjuangan ini saya anggap bukan politik praktis. Makanya saya libatkan diri," tegasnya dihadapan 1.500 undangan atas kunjungannya di Mateng.

Ditegaskan pula, kehadirannya di Mateng bukan sebagai Wakapolri. Tapi sebagai tokoh masyarakat Sulbar. Kata dia, Bupati Mateng Aras Tammauni yang menghadap secara pribadi di Jakarta agar Wakapolri menghadiri 
silaturrahmi di Mateng. "Saya bersyukur siang ini kita dapat berkumpul ditempat ini. Saya minta maaf karena berhalangan datang ke Mateng saat ramadan. Saya batal kesini lantaran terjadi masalah genting di Jakarta," katanya.

Dalam sambutannya, Wakapolri menyampaikan terimakasih pada warga Sulbar telah menyukseskan pilkada. Pemilihan Gubernur Sulbar berjalan aman dan tertib, menurut Syafruddin semua itu atas dukungan segenab pihak. 

Bupati Mateng Aras Tammauni menyebut, kedatangan Wakapolri di kabupaten termuda Sulbar, membawa angin segar dan berkah. Sebagai pejabat penting dan orang kedua di institusi kepolisian, tentu tidak semua daerah dapat dikunjungi. "Olehnya kita bangga atas kedatangan beliau," sambut Aras.

Kata bupati, kabupaten baru yang Ia pimpin masih memiliki banyak kekurangan. Seluruh kantor masih berstatus kontrak. Termasuk kantor Polres Mateng belum ada. "Saya juga sampaikan pesan masyarakat pada Bapak Wakapolri, kalau bisa putra putri Sulbar banyak diterima jadi Polri," ungkap Aras.  (jml/riz)