Sedih, Jenazah Korban Lakalantas Ditandu Menuju Kampung Halamannya di Pelosok Ulumanda
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/06/sedih-jenazah-korban-lakalantas-ditandu.html
Jenazah korban Lakalantas, Suharjo, ditandu menuju kampung halamannya di desa Seppong, Kecamatan Ulumanda (Foto: Sunardi) |
Perjalanan mengangkut jenazah yang dilalui sekitar empat jam dengan mendaki gunung ini sempat diabadikan salah seorang warga, Sunardi, yang ikut mengantar jenazah korban kecelakaan lalu lintas di Poros Majene-Mamuju, Desa Salutambung, Senin (19/6) pagi tadi.
Baca: Mini Bus Gran Max Hantam Rumah Warga, Satu Orang Tewas di TKP
Sunardi menceritakan duka mendalam menyelimuti keluarga dan warga setempat saat mereka harus berjibaku melawan medan jalan yang rusak parah memikul jenazah almarhum ditengah terik matahari dalam kondisi berpuasa.
"Saya tidak bisa menahan air mata, sepanjang perjalan kami mengantar jenazah almarhum," kata Sunardi kepada wartawan fokusmetrosulbar.com, Senin malam.
Nardi menceritakan bahwa, jenazah harus ditandu sepanjang kurang lebih 30 kilometer dengan mendaki gunung, karena mobil ambulance tak bisa melewat di jalan poros Ulumanda-Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa tersebut.
Kecelakaan maut yang menewaskan Suharjo pagi tadi, juga menyebabkan seorang korban lainnya, Rakuni harus dilarikan ke Rumah Sakit untuk tindakan medis intensif.
Informasi terakhir, korban Rakuti telah dirujuk dari RSUD Majene ke RSUP Wahidin Sudihusodo Makassar, sore tadi. (har)
Tolong pemerintah kasihani kami yg tinggal di pelosok dari jaman nenek moyang kami selalu sperti inii dan tidak bisa kah kami juga ingin menikmati jalanan yg layak
ReplyDelete