Maknai Kecerdasan IQ, EQ dan SQ, Bupati Jadikan Tujuan Pembangunan
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/06/maknai-kecerdasan-iq-eq-dan-sq-bupati.html
Peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Syuhada Mamuju (foto: Hms-dia) |
Bupati Mamuju H. Habsi Wahid menuturkan, pada malam turunnya wahyu pertama, bahwa selain memaknai IQRA dengan cara membacanya, mengetahui artinya, memahami tanda-tanda kebesarannya, juga mengamalkan Al-Quran sebagai kitab Allah SWT.
Selain itu, ada beberapa hal yang digaris bawahi pemerintah, yaitu memaknai dan mengimplementasikan perintah itu dengan ajaran Al-Quran melalui Kecerdasan Intelektual (IQ), Emosional (EQ) dan Spiritual (SQ) dalam tujuan kehidupan.
Pengembangan kecerdasan Intelektual (IQ) adalah bentuk peningkatan potensi pengetahuan pada manusia melalui pendekatan pendidikan, seperti yang telah dijalankan oleh pemerintah dengan membangun sarana fasilitas pendidikan, pemberian pakaian sekolah gratis bagi siswa baru pada tingkat SD dan SMP yang sudah berjalan dua tahun serta program Gerakan Kembali Bersekolah (GKB) yang juga berjalan sejak tahun kemarin yang juga sudah mengembalikan siswa sebanyak 3.376 dari 10.000 siswa yang putus sekolah.
Selanjutnya, kecerdasan Emosional (EQ) yang terkait dengan karakter, sikap dan tingkah laku kehidupan sosial baik antara sesama manusia maupun terhadap alam dan lingkungan, dengan itu salah satu gerakan yang dicanangkan oleh Pemerintah terkait itu adalah Gerakan Mamuju Mapaccing merupakan gerakan untuk mewujudkan kota Mamuju sebagai kota yang bersih, bersih secara lahiriah dan bersih secara rohaniah.
Terakhir, Pengembangan Kecerdasan Spiritual (SQ) adalah kemampuan jiwa yang dimiliki seseorang untuk membangun dirinya secara utuh melalui kegiatan positif dan orang yang memiliki kecerdasan spiritual akan mampu menyelesaikan masalah dengan melihat sisi positif. Karena itu metode pendekatan agama sangat tepat. Maka sejak dini kita tanamkan nilai-nilai keagamaan dan keimanan kepada Allah SWT, melalui budaya baca tulis Al-quran, sejalan dengan itu Pemerintah Daerah telah mencanangkan program pembangunan taman pengajian disetiap Desa, Pemerintah juga menyiapkan bangunan TPA dan fasilitas lainnya temaksuk Empat orang guru mengaji yang digaji Rp. 500.000 perbulan dan Insya Allah pada tanggal 13 Juli 2017 kita akan menyelenggarakan Khatam Al-quran secara missal kurang lebih 5000 santri yang akan dihadiri oleh Menteri Agama RI juga menjadi rangkaian hari jadi Mamuju ke 477 tahun, Pungkasnya.
"Karenanya untuk mewujudkan semua itu kita membutuhkan dukungan masyarakat untuk menyelamatkan generasi kita dari berbagai pengaruh negetif dari peradaban dan kemajuan jaman dengan pendekatan Al-Quran, karena dengan jalan itu kehidupan masyarakat akan lebih baik, melalui tiga gerakan ini untuk Daerah yang kita cintai agar lebih Maju, Sejahtera dan Ramah sesuai cita – cita kita semua," tutup Habsi. (HMS-Lis/har)