Lagi, Petugas Bubarkan Balap Liar di Wonomulyo
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/06/lagi-petugas-bubarkan-balap-liar-di.html
Polewali Mandar, fokusmetrosulbar.com-- Satuan unit Patmor Polres Polewali Mandar menggagalkan aksi balap liar di Wonomulyo, Selasa (6/6) malam. Lokasi balap liar di jalan Jendral Sudirman merupakan jalur track lurus.
Razia dipimpin oleh Kanit Patmor Bripka Lakise.
Begitu tiba di lokasi, petugas langsung mengepung arena lintasan. Para pelaku balap liar langsung berhamburan kabur menancap gas motor mereka. Alhasil, dari lokasi kejadian, petugas berhasil mengamankan belasan motor balap. Namun beberapa diantaranya juga berhasil kabur dari kejaran petugas.
Razia balap liar ini sebagai wujud tindak lanjut dari keresahan warga Wonomulyo, dengan kegiatan balap liar yang mengancam keselamatan pembalap maupun pengguna jalan lainnya.
Balap liar seperti ini terbukti banyak menimbulkan korban jiwa yang akibat kebrutalan aksi balap liar selama ini. Ironinya, aksi balap liar sepertinya telah menjadi tradisi dan trend bagi para remaja kebiasaan di bulan ramadan. Baik setelah shalat tarwih maupun shalat subuh.
Menurut pengakuan dari seorang pelaku yang terjaring, rekan-rekannya bukan hanya berasal dari Wonomulyo, namun banyak remaja yang berasal dari daerah lain.
Sentara warga sekitar mengatakan, sangat berharap unit Patmor bisa melakukan patroli dan menindaki para pembalap liar yg meresahkan ini setiap saat.
"Kalau bisa rutin patroli Pak. Ini kan bahaya bagi pengendara lainnya," harap warga yang enggan disebut namanya.
Motor yang berhasil diamankan kemudian diangkut menggunakan mobil truk, selanjutnya kemudian dibawa ke Mapolres Polman. (ant/har)
Razia dipimpin oleh Kanit Patmor Bripka Lakise.
Begitu tiba di lokasi, petugas langsung mengepung arena lintasan. Para pelaku balap liar langsung berhamburan kabur menancap gas motor mereka. Alhasil, dari lokasi kejadian, petugas berhasil mengamankan belasan motor balap. Namun beberapa diantaranya juga berhasil kabur dari kejaran petugas.
Razia balap liar ini sebagai wujud tindak lanjut dari keresahan warga Wonomulyo, dengan kegiatan balap liar yang mengancam keselamatan pembalap maupun pengguna jalan lainnya.
Balap liar seperti ini terbukti banyak menimbulkan korban jiwa yang akibat kebrutalan aksi balap liar selama ini. Ironinya, aksi balap liar sepertinya telah menjadi tradisi dan trend bagi para remaja kebiasaan di bulan ramadan. Baik setelah shalat tarwih maupun shalat subuh.
Menurut pengakuan dari seorang pelaku yang terjaring, rekan-rekannya bukan hanya berasal dari Wonomulyo, namun banyak remaja yang berasal dari daerah lain.
Sentara warga sekitar mengatakan, sangat berharap unit Patmor bisa melakukan patroli dan menindaki para pembalap liar yg meresahkan ini setiap saat.
"Kalau bisa rutin patroli Pak. Ini kan bahaya bagi pengendara lainnya," harap warga yang enggan disebut namanya.
Motor yang berhasil diamankan kemudian diangkut menggunakan mobil truk, selanjutnya kemudian dibawa ke Mapolres Polman. (ant/har)