Kata Politisi Ini, Anggota DPRD Majene Wajib Bimtek ke Jakarta

Ilustrasi Kota Jakarta (Foto: Internet)
Majene, fokusmetrosulbar.com-- Rencana pihak legislatif Majene untuk menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) soal pengelolaan keuangan daerah di Jakarta dalam waktu dekat ini tampaknya menuai kritikan sejumlah pihak. Salah satunya adalah organisasi mahasiswa Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI).

Ketua Komite Daerah FPPI Sulbar, Ramli, mengatakan, sangat kecewa dengan tindakan anggota dewan Majene, karena mengambil sikap tak menyenangkan bagi rakyat Kabupaten Majene.

"Bahwa di tengah gejolak devisit keuangan daerah, DPRD malah membuat program yang saya kira itu bukan prioritas," kata Ramli, Kamis (15/6).

Ramli mengaku kecewa karena seharusnya dewan melakukan rasionalisasi anggaran pasca defisit keuangan, dengan membuang program-program yang tidak terlalu penting. "Tapi ini justru ramai-ramai mau Bemtek ke Jakarta," katanya.

Meskipun menuai kritikan mahasiswa, Anggota DPRD Majene Hasriadi tetap bersekukuh ikuti Bimtek di Jakarta.

"Oh iya, wajib itu, wartawan saja kalau tidak Bimtek pertanyaannya pasti salah, apalagi anggota dewan," kata Hasriadi, di kantor DPRD Majene.

Ketua Komisi I DPRD Majene ini mengaku, kegiatan Bimtek yang akan diikuti anggota dewan Majene, bukan hal yang sepele, tapi sangat penting karena menyangkut regulasi baru.

"Kita harus ikuti, bagaimana mau buat Perda kalau tidak ikut, tapi ndak semua kok, hanya beberapa orang saja yang ikut, perwakilan," kata Politisi Senior PAN Majene ini.

Ditanya mengapa Bimtek DPRD Majene tidak digelar di Majene, Hasriadi mengatakan sulit mendatangkan pemateri dari kementerian.

"Kita kesana saja, paling dipertemukan dengan Kepala Seksi, bagaimana bisa mendatangkan mereka ke Majene, tidak gampang itu," ucapnya. (har)

Related

MAJENE 4774431877525907542

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene