Jembatan Pelangi, Pilihan Terbaik Ngabuburit di Polewali
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/06/jembatan-pelangi-pilihan-terbaik.html
Para pengunjug menikmati keindahan mangrove di jembatan pelangi Binuang, Polewali (foto: Anto/fms) |
Setiap sore menjelang buka puasa, kawasan ini ramai dikunjungi oleh warga untuk ngabuburit (menunggu waktu buka). Para pengunjung tidak hanya berasal dari kota Polewali, namun ada juga yang berasal dari luar daerah ataupun pengunjung yang kebetulan melintas.
Untuk masuk ke tempat ini, pengunjung hanya dikenai biaya Rp. 2.000 per orang. Anda sudah bisa puas menikmati pemandangan yang sangat indah di tempat ini.
Jembatan pelangi sepanjang 200 meter ini membentuk huruf T yang disekelingnya adalah hutan mangrove. Awalnya, kawasan ini dibangun sebagai kawasan mangrove center. Agar bisa menarik perhatian pengunjung, pengelola kemudian membuat jembatan dan mengecat dengan berbagai warna, sesuai dengan warna pelangi.
Disini pengunjung bisa menikmati pemandangan indah yang tampak di depan mata. Gugusan pulau bisa anda nikmati, dan barisan hutan mangrove disekelilingnya.
Pengelola juga membuat berbagai tulisan inspiratif yang dipajang di sepanjang kawasan ini. Kemudian ada juga salah satu spot yang berbentuk love. Dispot ini, pengunjung bisa menuliskan namanya pada sebuah wadah yang berbentuk lambang cinta. Biasanya pengunjung menulis namanya bersama pasangannya, kemudian mengikatkan pada sebuah bahan dari plastik. Di sini, ratusan nama pasangan telah terikat dengan erat.
Salah satu pengunjung Iwan, mengaku sangat senang bisa berkunjung ketempat ini. Ia datang bersama pasangan hanya untuk menikmati ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka puasa.
"Tempatnya bagus, indah dan keren bisa untuk foto-foto," kata Iwan, warga jalan Cumi Cumi ini.
Menurut pengelola wisata, Rahmat, selama ramadan, kawasan ini dikunjungi 100 orang setiap harinya. Menurutnya, paling ramai adalah hari sabtu dan minggu. Pengelola juga memberikan beberapa fasilitas seperti menyediakan tempat beribadah, dan menyediakan minuman buka puasa.
"Alhamdulillah, pengunjung ramai selama ramadan," ujar Rahmat.
Nah, bagi anda yang penasaran dengan obyek wisata yang satu ini, anda bisa datang ke tempat ini setiap hari. (ant/har)