Jelang Lebaran, Indo' Kebanjiran Pesanan Ketupat
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/06/jelang-lebaran-indo-kebanjiran-pesanan.html
Indo Warga Mambulilling Polman, kebanjiran pesanan ketupat (Foto: Anto/Fms) |
Sani misalnya, Nenek yang tinggal di lingkungan Mambulilling, Kelurahan Wattang, Polman ini mulai kewalahan melayani pesanan.
Keterampilannya dalam menganyam daun pandan menjadi ketupat dimanfaatkan dengan menerima pesanan. Nenek yang sering dipanggil Indo' ini, dulunya menjual ketupat di pasar. Namun seiring bertambahnya usianya, kini ia sudah tidak mampu lagi menjual ketupat. Ia hanya melayani pembuatan ketupat saja.
Banyak warga dan tetangga yang datang meminta tolong untuk dibuatkan ketupat. Biasanya mereka datang dengan membawa bunga daun pandan sendiri. Jadi Indo' tinggal membuatnya.
Dalam sehari, nenek berusia hampir satu abad ini bisa membuat ketupat sebanyak 50 buah. Usianya yang sudah mulai renta, membuat fisiknya sudah tak seperti dulu.
"Saya sudah tua, tidak seperti dulu lagi," katanya pelan.
Meski demikian, tidak butuh waktu lama dalam membuat ketupat. Tangan terampilnya begitu lincah dalam menganyam daun pandan menjadi ketupat. Jadi pesanan pelanggan bisa jadi hanya dalam sehari. Jika sudah selesai, pelanggan memberikan upah kepada Indo'. Jumlah yang diberikan bermacam-macam, tergantung dari orangnya.
"Saya tidak mematok harga, terganting dari orangnya mau kasih berapa saja," tuturnya sambil menganyam.