DKP Majene Kembali akan Kembangkan Ikan Air Tawar

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Majene saat wawancara dengan wartawan di ruang kerjanya (Foto: Taufik/fms)

Majene, fokusmetrosulbar.com--Setelah berhasil mengembangkan ikan air payau dan udang vaname, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Majene kembali akan menggarap budidaya ikan air tawar.

Kepala DKP Majene, Budi Sulistyo mengatakan, hal itu untuk memperkenalkan kepada warga Majene yang umumnya hanya mengkomsumsi ikan laut. Padahal kata dia, ikan air tawar juga memiliki kandungan vitamin yang tinggi seperti omega 3 dan albumin.

"Apalagi kalau ombak lagi besar, nelayan kan tidak bisa melaut. Jadi itu bisa jadi alternatif," ujar Budi, saat ditemui di ruangannya, Selasa (13/6).

Lanjut Budi, saat ini pihaknya tengah melakukan pembenahan lahan pembibitan di Bababulo, sementara menunggu anggaran selanjutnya.

"Rencananya akan diisi sudah lebaran. Sekitar 20.000 bibit yang akan dibeli dari Pinrang (Sulsel, red) terdiri dari ikan nila, lele dan ikan mas," imbuhnya.

Selanjutnya, bibit-bibit ikan tersebut akan ditempatkan di kolam besar yang telah disiapkan DKP di Lingkungan Kampung Baru, Tunda, Kecamatan Banggae Timur.

"Kalau ada warga yang punya kolam silahkan. Nanti kita kasih bibitnya kalau sudah ada," cetus Budi.

Selain tiga ikan diatas, dia juga berencana akan mengembangkan jenis belut. Hal itu dinilai saat ini mulai ada peminatnya.

"Akan saya coba tempatkan di daerah Ulumanda karena disana ada persawahannya. Kita akan upayakan seribu ekor dulu. Saya dengar ada di Sidrap," ucapnya.

Melalui pengembangan ikan air tawar itu, Budi berharap kedepan dapat membuahkan hasil yang dapat menunjang Penghasilan Asli Daerah (PAD). (tfk/har)