BNN Sulbar Temukan Satu Orang Positif Narkoba Saat Razia Penginapan

Kepala BNN Provinsi Sulbar, Brigader Jend Dedi Sutarya memberikan keterangan pers (Foto: Awal/fms)

Mamuju, fokusmetrosulbar.com--Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulbar menggelar operasi, Jumat (16/6) dini hari tadi. Sejumlah kos-kosan dan tempat penginapan dalam kota Mamuju jadi sasaran.

Operasi ini juga melibatkan TNI dari kesatuan Angkatan Darat (AD),Angkatan Laut (AL) dan pihak kepolisian.

Kepala BNN Provinsi Sulbar, Brigader Jend Dedi Sutarya yang memimpin langsung operasi mengatakan, dari dua titik yang dirazia, sebanyak 59 penghuni kos dan penginapan yang diperiksa petugas. Satu diantaranya dinyatakan positif menggunakan narkotika jenis sabu. Dedi menegaskan, bahwa setelah dilakukan tes urine seseorang berinisial A itu sebagai mengkomsumsi barang haram sabu.

"Dia (tersangka, red) baru tiga hari tinggal di Mamuju, dari hasil tes urin dia positif menggunakan sabu," kata Dedi Sutarya kepada wartawan.

Tersangka kemudian diamankan di kantor BNN Sulbar di jalan Pababari, Mamuju.

Dalam operasi ini, selain merazia pengguna narkoba, tim gabungan juga memorgoki sepasang remaja yang bukan suami istri tidur dalam satu kamar.

Dedi menuturkan, operasi ini akan terus dilakukan, mengingat Sulbar masuk dalam zona darurat narkotika dimana Sulbar urutan ke- 16 pengguna narkoba di Indonesia.

BNN menyebutkan, operasi semacam ini bukan hanya dilakukan di Sulbar, tetapi juga di seluruh provinsi di Indonesia. Hal itu dilakukan karena intruksi langsung dari Presiden RI, Joko Widodo.

"Siapapun yang mengedarkan atau memakai, tidak ada kata konpromi kita akan tindaki," tegas Dedi. (awl/har)