Ayah Tewas Kecelakaan, Ini Permintaan Putra Sulung Korban
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/06/ayah-tewas-kecelakaan-ini-permintaan.html
JENAZAH. Tampak Samsuliadi (Adi) meratapi jenazah ayahnya saat disemayamkan di rumah duka Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Mateng, Rabu (7/6) malam. (Foto: Jamal Tanniewa/fms) |
Kronologi kejadian, (baca : Tabrakan Maut Meregang Satu Nyawa, Dua Pelajar Kritis. )
Putra sulung korban Samsuliadi mengaku sangat terpukul telah kehilangan ayahnya. Kabar duka Ia ketahui melalui telepon dari keluarga. Saat itu Adi baru tiba di Kabupaten Majene.
"Saya kaget terima telepon katanya A'ba kecelakaan dan langsung balik ke Mateng. Diperjalanan saya kembali terima telepon, keluarga minta saya menunggu saja sebab A'ba akan dirujuk ke RSUD Majene. Tapi ternyata beberapa saat kemudian kabar duka menyusul," ucap Adi sedih ketika dikonfirmasi FMS dirumah duka Desa Topoyo, Rabu (7/6) malam.
Atas kejadian itu, Adi mengaku telah ikhlas dengan kepergian ayahnya. Ia berharap kecelakaan yang merenggut nyawa ayahnya agar tidak diperperpanjang. "Soal musibah ini saya tenerima dengan ikhlas. Ini sudah menjadi garis tangan A'ba," tuturnya.
Ia meminta agar peristiwa kecelakaan itu tidak saling menyalahkan. Tak perlu peruncing masalah dihadapan hukum. "Intinya kami ikhlas," ungkap Adi sambil memegangi jenazah ayahnya. (jml/riz)