Wabup Mamuju Tekankan Hindari Pernikahan Dini
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/05/wabup-mamuju-tekankan-hindari.html
Mamuju, fokusmetrosulbar.com--Dalam rangka menghadiri peresmian pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) di Dusun Le’be Kecamatan Tapalang Barat,Selasa (16/05), Wakil Bupati Mamuju H. Irwan SP Pababari tekankan antisipasi pernikahan dini. Antisipasi nikah muda melalui program Kependudukan dan KB Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang didalamnya bukan hanya membahas persoalan alat kontrasepsi tetapi bagaimana cara membina rumah tangga baik secara fisik, maupun mentalitas sebelum menikah.
Olehnya itu, kata Wabup, selain Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Desa juga diharapka menyukseskan program dalam rangka mengantisipasi pernikahan dini.
"Karena ini dampaknya sangat luar biasa. Selain kesehatan reproduksi di usia dini, mentalitas dan kualitas anak yang dilahirkan serta masa depan keluarga tentu sangat memprihatinkan karena akan muncul banyak permasalahan seperti KDRT dan sebagainya," kata Irwan, mengajak warga antisipasi pernikahan dini.
Sebelum itu terjadi lanjutnya, ada lembaga yang akan melakukan pembinaan mental sebelum membangun rumah tangga sehingga hal tersebut bisa antisipasi.
Irwan juga berharap, semoga dengan dicanangkanya Kampung KB Pemerintah Provinsi juga bisa berbalik dan mengarahkan sebagian kebijakan pembangunannya di kecamatan. Untuk Kecamatan Tapalang Barat agar dibentuk lembaga itu sehingga kedepan program berkelanjutan.
"Ini punya manfaat untuk seluruh masyarakat dan secara umum Kecamatan Tapalang Barat bisa beranjak dan sejajar dengan kecamatan lainnya," tutupnya (HMS-Lis/har)
Olehnya itu, kata Wabup, selain Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Desa juga diharapka menyukseskan program dalam rangka mengantisipasi pernikahan dini.
"Karena ini dampaknya sangat luar biasa. Selain kesehatan reproduksi di usia dini, mentalitas dan kualitas anak yang dilahirkan serta masa depan keluarga tentu sangat memprihatinkan karena akan muncul banyak permasalahan seperti KDRT dan sebagainya," kata Irwan, mengajak warga antisipasi pernikahan dini.
Sebelum itu terjadi lanjutnya, ada lembaga yang akan melakukan pembinaan mental sebelum membangun rumah tangga sehingga hal tersebut bisa antisipasi.
Irwan juga berharap, semoga dengan dicanangkanya Kampung KB Pemerintah Provinsi juga bisa berbalik dan mengarahkan sebagian kebijakan pembangunannya di kecamatan. Untuk Kecamatan Tapalang Barat agar dibentuk lembaga itu sehingga kedepan program berkelanjutan.
"Ini punya manfaat untuk seluruh masyarakat dan secara umum Kecamatan Tapalang Barat bisa beranjak dan sejajar dengan kecamatan lainnya," tutupnya (HMS-Lis/har)