Tutupi Defisit, Pemkab Majene akan Potong Anggaran OPD 10 Persen
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/05/tutupi-defisit-pemkab-majene-akan.html
Suasana rapat penyerapan anggaran di Ruang Rapat DPRD Majene (Foto: Taufik/FMS) |
Namun kebijakan itu dinilai Komisi II DPRD Majene akan menimbulkan permasalahan dikemudian hari, sebab beberapa OPDtelah menjalankan program yang telah direncanakan sebelumnya.
"Bagaimana kira-kira solusinya, karena siapa tahu ada OPD yang sudah menyerahkannya pada pihak ketiga. Kami khawatir nanti pihak ketiga yang kena imbasnya, " sebut Idwar, Anggota Komisi II DPRD Majene saat rapat penyerapan anggaran di Ruang Rapat DPRD Majene, Kamis (4/5).
Kepala Bidang Anggaran, Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), Kasman mengatakan, pemotongan anggaran berdasarkan regulasi Pemerintah Daerah yang kemudian dijabarkan kedalam sebuah kebijakan.
"Pemotongannya nanti pada APBD perubahan, itupun pada kegiatan-kegiatan yang dinilai bisa ditekan," papar Kasman.
Meski demikian, Komisi II tetap meminta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tiap OPD guna dilakukan pemeriksaan mendalam. Itu dilakukan agar legislatif dapat berkonstribusi dalam menyepahaman dengan Pemkab dan jajarannya.
"Supaya nanti merata, jangan sampai ada yang tidak mau dipotong anggarannya karena khawatir tidak cukup anggarannya atau sudah dijalankan," ujar Ketua Komisi II, Marsuki Nurdin. (tfk/har).