Tim SAR Makassar Tiba di Mateng, Pencarian Korban Gunakan Ombak Buatan.

Tampak Kepala BPBD Mateng Rahmat Syam dan Kapolsek Budong-Budong AKP Haeruddin bergabung bersama tim SAR menyusuri Sungai Budong-Budong mencari keberadaan korban hilang, Senin (29/5). (Foto: Jamal Tanniewa/FMS)  
Mamuju Tengah, fokusmetrosulbar.com -- Hari kedua pencarian pasangan suami istri Harming dan Irmayani, yang terseret arus di Sungai Budong-Budong, Mamuju Tengah, Minggu (28/5) dini hari, belum membuahkan hasil.  

Tim SAR Makassar yang baru saja tiba di Mateng langsung bergabung melakukan pencarian, Senin (29/5). Pencarian kali ini menggunakan metode penyisiran dua arah. Satu tim mencari korban pada titik muara sampai ke TKP. Tim lain menuju wilayah laut perbatasan Desa Kire. "Kita gunakan teknik ombak buatan. Cara ini dapat membantu mendorong jasad korban agar terapung ke permukaan," kata kepala seksi operasi Basarnas Makassar Kusnadi.

Berita terkait: Korban Tenggelam di Sungai Budong Budong Baru Sebulan Menikah, Hingga Kini Belum Ditemukan

Kata Kusnadi, jika korban tersangkut di dasar sungai akan mudah terlepas. Sebab itu ombak buatan difokuskan pada titik terakhir saat korban terlihat hanyut.
Kepala BPBD Mateng Rahmat Syam bersama Kapolsek Budong-Budong AKP Haeruddin ikut serta dalam pencarian. Tim gabungan Basarnas-BPBD menggunakan dua perahu karet dan dua perahu nelayan.

Rahmat Syam mengatakan, pencarian korban terkendala cuaca dan minimnya peralatan. Alat selam tak dapat digunakan karena air sungai keruh dan arusnya sangat deras. Selain itu banyak buaya bermunculan di lokasi pencarian.  (jml/riz)

Related

MATENG 8384349959199142253

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene