Sulbar Miliki Gubernur Baru, LSM Harap Persoalan Korupsi Tak Dilupakan

ABM-Enny saat Kampanye Pilgub di Mamuju (Foto: Dok/Inet)

Mamuju, fokusmetrosulbar.com-- Gubernur Sulbar terpilih Ali Baal Masdar dan Wakilnya Enny Anggraeni Anwar sebentar lagi resmi dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jum'at (12/5) sore ini.

Melalui akun facebook, Gubernur terpilih Ali Baal Masdar terlihat menyapa warga Sulawesi Barat sehubungan dengan agenda pelantikan dirinya di Istana Presiden Jakarta.

"Assalamualaikum wr.wb

Bismillahirrahmanirrahiim... Hari ini jumat, 12 Mei 2017 insya ALLAH SWT beberapa saat kedepan segera dilaksanakan prosesi acara pelantikan Gubernur dan wakil Gubernur Sulawesi Barat periode 2017-2022 oleh Presiden RI Ir.Joko widodo di istana Negara, kami atas nama pribadi Ali Baal Masdar mohon doa restu dari seluruh masyarakat Sulawesi barat tanpa terkecuali. Setelah ini mari kita semua saling bergandengan tangan, gotong royong membenahi litaq swapraja mandar pitu ulunna salu pitu baqbana binanga yang kita cintai karena saya sadar seorang ALI BAAL MASDAR hanyalah simbol dari representasi masayarakat Sulbar yang sesungguhnya kekuasaan tertinggi adalah ditangan rakyat Sulbar.
Ayo saudara/i ku kita wujudkan cita-cita para leluhur pendahulu kita, Sulawesi Barat MAJU MALAQBIQ

mohon doa restu, wassalam," tulis ABM via akun facebook.

LSM LAK Harap Persoalan Korupsi Tak Dilupakan

Dimintai komentar soal harapan baru pasca pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar terpilih, Ketua LSM Laskar Anti Korupsi Sulbar, Muslim Fatillah Azis menyampaikan harapan agar tata kelolah pemerintahan baru di Sulbar berjalan sesuai harapan rakyat.

"Kami mengucapkan selamat atas dilantiknya gubernur baru Sulbar, semoga menjadi pemimpin yang amanah bukan menjelma menjadi penguasa penindas rakyat," kata Muslim, Jum'at (12/5) di Mamuju.

Aktivis anti korupsi ini menuturkan, harapan paling utama agar pemerintahan ABM-Enny dapat menjalankan roda pemerintahan yang baik dan bersih dari prilaku tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme.

Selain itu, ia berharap agar masalah-masalah korupsi di Sulawesi Barat tidak dilupakan dan pemerintah baru dapat menyelesaikan persoalan yang tak kunjung tuntas selama masa pemerintahan mantan Gubernur Anwar Adnan Saleh.

"Kami juga menitip harapan agar bisa menuntaskan pembangunan gedung kesenian Sulbar yang sejak lima tahun terakhir menjadi sorotan publik karena proses pembagunannya mangkrak bahkan bangunannya saat ini menjadi sarang hantu dan diduga merugikan keuangan negara milliaran rupiah," urai mantan mktivis mahasiswa ini.

Berita terkait: LAK Sulbar Minta Penegak Hukum Usut Proyek Mangkrak Ini. (har).