Rumah Opa Terancam Terseret Arus Sungai

Mamuju Utara, fokusmetrosulbar.com-- setelah ramai diberitakan di media cetak, TV dan media on line,kini bantuan sosial buat Opa mulai berdatangan.

Diketahui, beberapa organisasi sosial di Mamuju juga turut menggalang dana sosial untuk penyandang disabilitas yang bernama Opa itu.

Di Matra, beberapa waktu yang lalu pasca penyerahan penggalangan dana yang dilakukan oleh Format, HMI, IPSM Mamuju Utara kini organisasi Forum Komunikasi Putra-Putri Polri dan TNI (FKPPI) dan perwira penghubung Tatag Mamuju Abd. Rosadi yang turun melihat kondisi dan menyerahkan bantuan kepada Opa.

Ketua I FKPPI, Abd. Hafid menyatakan tragis memang kondisinya. Jarak antara rumah dan bantaran sungai cuma tiga meter. Sementara tiap hari pinggir sungai tersebut tergerus

"Kalau satu senti tiap hari pinggiran tergerus maka kalau tiga meter tidak butuh waktu lama," ungkapnya.

Rupanya bukan hanya rumah Opa saja yang terancam erosi tetapi ada 14 KK yang terancam erosi dan mesti dipindahkan dari lahan itu.

Ketua I FKPPI Matra menyatakan dirinya telah bertemu dengan Kepala Desa Martasari, katanya sudah disiapkan lahan untuk perpindahan. Lokasi yang telah disediakan jauh dari abrasi sungai Pasangkayu, di dekat pemukiman penduduk (ind/har)