Pemda Majene Wacanakan Penataan Pemukiman Kumuh

Pemda Majene saat melakukan kunjungan ke Kementerian PUPR RI di Jakarta (Foto: Ist/FMS)
Jakarta, fokusmetrosulbar.com--Pemerintah Kabupaten Majene tengah mewacanakan penataan kawasan pinggiran dan perumahan kumuh di sejumlah titik dalam kota Majene. Penataan itu dilakukan dalam mewujudkan gerakan 100-0-100, yaitu 100% akses aman air minum, 0% luasan kawasan kumuh, 100% akses sanitasi layak pada tahun 2019 melalui program Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2PKPKP) Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI.

Bupati Majene, H. Fahmi Massiara saat melakukan kunjungan ke Kementerian PUPR Republik Indonesia di Jakarta, Rabu (17/5) mengatakan, Pemda Majene telah memperkenalkan rencana penataan di Majene yang akan dikelolah dengan Water From City (WTC)

"Iya, di acara ini Pemda mempresentasikn penataan kawasan kumuh di Cilallang dan Pangali Ali. Juga rencana penataan kawasan pinggir pantai Majene dari Tanangan sampai Dato," kata Fahmi kepada fokusmetrosulbar.com via pesan elektronik.

Kunjungan Pemda Majene ke Jakarta ini disambut baik pihak Kementerian PUPR. Bupati Fahmi menuturkan, pada pertemuan itu, pihak Kementerian PUPR mengharapkan agar kawasan kumuh di Majene tidak serta merta direlokasi, namun dengan melalui pengembangan WTC maka kedepan diharapkan akan menjadi lebih maju setelah intervensi melalui RP2PKPKP. (har)

Related

MAJENE 8800178368930067878

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item