Majene Miliki 2 BLUD Pertama di Sulbar
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/05/majene-miliki-2-blud-pertama-di-sulbar.html
Majene, fokusmetrosulbar.com-- Upaya pemerintah pusat untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di daerah dengan mengubah status Puskesmas menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) mulai menyeluruh.
Dua Puskesmas di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat telah ditetapkan menjadi BLUD. Yakni Puskesmas Pamboang, Kecamatan Pamboang dan Puskesmas Lembang, Kecamatan Banggae Timur.
Penting diketahui, Puskesmas yang berstatus BLUD, memperoleh izin mengelola keuangannya sendiri. Selain itu, BLUD lebih fleksibel. Fleksibilitas yang diberikan berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sebagai Puskesmas berstatus BLUD yang baru dibentuk,pemahaman tentang pengelolaan administrasi keuangan pegawainya tentu masih minim. Untuk itu,Pemerintah Provinsi Sulbar bekerjasama Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene menggelar Bimbingan Tekhnis (Bimtek) tentang Sistem Informasi Akuntansi (SIA) untuk para pegawai Puskesmas tersebut.
Kepala Seksi Mutu dan Akreditasi Layanan Kesehatan, Dinkes Majene, Ahmad, mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya memberikan pemahaman pada para pegawai dalam bidang akuntansi.
"Kan seperti kita ketahui, para pegawai basicnya bidang kesehatan. Tentu mereka masih minim dalam pengelolaan administrasi. Apalagi pengelolaannya nanti menggunakan aplikasi," sebut Ahmad, saat ditemui disela-sela pelatihan, Jum'at (5/5) di Hotel B'nusabilla Lembang.
Usai Bimtek ini, lanjut Ahmad,pelatihan kembali akan dilanjutkan di Puskesmas masing-masing. Itu demi mendapatkan hasil maksimal.
"Nanti akan diberikan pemahaman lagi di Puskesmas, tentu masih berkaitan dengan administrasi," imbuhnya.
Kepala Puskesmas Pamboang, Mardin berharap anggotanya, agar apa yang telah dipelajari dalam Bimtek ini dapat diterapkan dengan baik kelak.
"Mudah-mudahan dapat diterapkan di tempat kami nanti. Karena ini merupakan hal baru bagi kami," harapnya. (tfk/har)
Dua Puskesmas di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat telah ditetapkan menjadi BLUD. Yakni Puskesmas Pamboang, Kecamatan Pamboang dan Puskesmas Lembang, Kecamatan Banggae Timur.
Penting diketahui, Puskesmas yang berstatus BLUD, memperoleh izin mengelola keuangannya sendiri. Selain itu, BLUD lebih fleksibel. Fleksibilitas yang diberikan berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sebagai Puskesmas berstatus BLUD yang baru dibentuk,pemahaman tentang pengelolaan administrasi keuangan pegawainya tentu masih minim. Untuk itu,Pemerintah Provinsi Sulbar bekerjasama Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene menggelar Bimbingan Tekhnis (Bimtek) tentang Sistem Informasi Akuntansi (SIA) untuk para pegawai Puskesmas tersebut.
Kepala Seksi Mutu dan Akreditasi Layanan Kesehatan, Dinkes Majene, Ahmad, mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya memberikan pemahaman pada para pegawai dalam bidang akuntansi.
"Kan seperti kita ketahui, para pegawai basicnya bidang kesehatan. Tentu mereka masih minim dalam pengelolaan administrasi. Apalagi pengelolaannya nanti menggunakan aplikasi," sebut Ahmad, saat ditemui disela-sela pelatihan, Jum'at (5/5) di Hotel B'nusabilla Lembang.
Usai Bimtek ini, lanjut Ahmad,pelatihan kembali akan dilanjutkan di Puskesmas masing-masing. Itu demi mendapatkan hasil maksimal.
"Nanti akan diberikan pemahaman lagi di Puskesmas, tentu masih berkaitan dengan administrasi," imbuhnya.
Kepala Puskesmas Pamboang, Mardin berharap anggotanya, agar apa yang telah dipelajari dalam Bimtek ini dapat diterapkan dengan baik kelak.
"Mudah-mudahan dapat diterapkan di tempat kami nanti. Karena ini merupakan hal baru bagi kami," harapnya. (tfk/har)