Longsor Putus Akses Bonehau-Kalumpang
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/05/longsor-putus-akses-bonehau-kalumpang.html
Mamuju, fokusmetrosulbar.com --Longsor sepanjang dua puluh meter di wilayah Desa Buttu Ada' Kecamatan Bonehau, Mamuju mengakibatkan sejumlah pengendara tak dapat melintas.
Longsor yang diduga akibat hujan deras melanda wilayah Sulbar beberapa hari terakhir membuat akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Bonehau dan Kalumpang terisolir tumpukan material longsor.
Adi Jaya, warga Bonehau yang melintas menggunakan motor mengaku kesulitan, karena selain licin juga berlumpur.
Warga setempat kemudian mencoba membuka akses secara manual. Hingga Rabu (31/5) siang, kedadaraan roda dua sudah dapat menyebrang atas inisiasi masyarakat.
"Warga setempat hanya menggunakan alat seadanya namun, dan kita sudah bisa melintas tapi harus membayar upah sebesar 10.000 per unit motor," kepada warga.
Sedangkan untuk kendaraan roda empat, hingga berita ini dirilis belum bisa lewat.
Hingga kini, belum diketahui sejauh mana upaya pemerintah untuk perbaikan jalan tersebut.
Selain satu-satunya jalan penghubung dua kecamatan, jalan ini juga sebagai mata pencairan warga sebagai sopir angkutan.
"Kami sebagai warga berharap agar pemerintah bisa memperhatikan jalan Bonehau-Kalumpang yang hingga saat ini semakin parah," ucap Adhi. (jml/har)
Longsor yang diduga akibat hujan deras melanda wilayah Sulbar beberapa hari terakhir membuat akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Bonehau dan Kalumpang terisolir tumpukan material longsor.
Adi Jaya, warga Bonehau yang melintas menggunakan motor mengaku kesulitan, karena selain licin juga berlumpur.
Warga setempat kemudian mencoba membuka akses secara manual. Hingga Rabu (31/5) siang, kedadaraan roda dua sudah dapat menyebrang atas inisiasi masyarakat.
"Warga setempat hanya menggunakan alat seadanya namun, dan kita sudah bisa melintas tapi harus membayar upah sebesar 10.000 per unit motor," kepada warga.
Sedangkan untuk kendaraan roda empat, hingga berita ini dirilis belum bisa lewat.
Hingga kini, belum diketahui sejauh mana upaya pemerintah untuk perbaikan jalan tersebut.
Selain satu-satunya jalan penghubung dua kecamatan, jalan ini juga sebagai mata pencairan warga sebagai sopir angkutan.
"Kami sebagai warga berharap agar pemerintah bisa memperhatikan jalan Bonehau-Kalumpang yang hingga saat ini semakin parah," ucap Adhi. (jml/har)