Lama Tak Diangkut, Sampah BTN Lino Maloga Berhamburan
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/05/lama-tak-diangkut-sampah-btn-lino.html
Kondisi TPS di BTN Lembang Pertamasari (Foto: Taufik/FMS) |
Seperti di TPS yang terletak di depan BTN Lembang Permatasari, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Majene ini, kondisinya sudah tidak mampu menampung sampah buangan warga hingga membuat sampah tampak berhamburan dan nyaris menutupi badan jalan. Itu diperparah dengan tertutupnya selokan akibat tidak pernah dibersihkan.
Seorang warga setempat, Samsuddin, mengungkap bahwa hal demikian telah berlangsung lama. Dirinya merasa prihatin atas kondisi itu, lantaran semenjak dirinya bermukim di BTN Lembang Permatasari, seingatnya belum sekalipun dibersihkan.
"BTN ini semestinya mendapat perhatian pemerintah. Karena ini sudah mengganggu dan sudah selayaknya diperhatikan," sebutnya.
"Masyarakat bahkan siap membantu petugas kebersihan saat pembersihan dilakukan, " imbuhnya.
Ironisnya, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Majene, tinggal di perumahan minimalis yang akrab disebut BTN Lino Maloga ini. Seperti diketahui, ASN membayar iuran kebersihan perbulannya.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Majene, Ali Azur mengatakan, telah menempatkan dua kontainer penampung sampah di sekitar perumahan Lembang Permatasari itu.
"Itu untuk menampung sementara. Yang nantinya akan kembali diangkut mobil truk pengangkut sampah, lantaran bentor tidak ada yang sampai kesana karena terbatas," sebut Ali Azur, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (4/5).
Meski demikian, dirinya mengakui bahwa armada pengangkut sampah tidak sampai ke area kompleks karena kondisi jalan sempit.
Untuk selanjutnya, Ali Azur mengaku terus berupaya meningkatkan armadanya kedepan.
"Kami juga terus berupaya. Kalau perlu tiap lingkungan nanti ada bentor sampahnya," ungkapnya. (tfk/har)