Kepala BPKD Mamasa Kirim Staf, Anggota Pansus DPRD "Murka"

Anggota Pansus DPRD Mamasa, Jufri Sambo Ma'dika (Foto: Kedi/FMS)
Mamasa, fokusmetrosulbar.com--Hearing DPRD Mamasa dengan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Mamasa yang rencana akan dilakukan, Kamis (18/5) gagal terlaksana. Pasalnya, pertemuan tak dihadiri Kepala BPKD dan hanya mengutus satu orang stafnya. Kegiatan tersebut seyogyanya untuk mendengarkan keterangan dan informasi dari BPKD Mamasa terkait posisi keuangan daerah sehubungan dengan dana bagi hasil cukai rokok yang akan menjadi informasi pendukung bagi Pansus DPRD Mamasa tentang Ranperda Kawasan Tanpa Rokok.

Hal tersebut mengundang murka anggota Pansus. Anggota Pansus, Jufri Sambo Ma'dika mengatakan, dengan ketidak hadiran Kepala BPKD merupakan pelecehan bagi kelembagaan DPRD Mamasa. "Ini bukan kali pertama kami undang, bahkan kawan-kawan di komisi juga sering mengundang yang bersangkutan namun hampir tidak pernah dipenuhi," katanya.

Bahkan, Ia menjelaskan kelakuan Kepala DPKD sekarang semakin menjadi-jadi dengan hanya mengutus stafnya. "Ini parah, bagus seandainya kepala bidang atau yang bisa mengambil keputusan yang diutus. Tapi ini hanya kirim stafnya yang tidak mengetahui persis informasi yang dibutuhkan, mungkin kami (anggota DPRD, red) dianggap setara dengan staf," jelasnya kesal.

Ia lanjut menjelaskan hal-hal yang sebenarnya dibutuhkan dengan kehadiran Kepala DPKD seperti pemggunaan dana bea cukai rokok yang selama ini tidak penah diketahui penggunaannya, kemudian dana infrastruktur daerah (DID). "DID ini anggarannya gelondongan saja di APBD, tapi  sampai hari ini kita tidak tahu pengalokasiannya kemana??. Hal-hal inilah yang harus diklarifikasi," lanjutnya.

Ia menambahkan dirinya meminta kepada Sekretaris Dewan untuk mengagendakan ulang mengundang kepala DPKD Mamasa. (klp/har)

Related

MAMASA 4566897381909449151

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene