KAMMI Majene dan Polman Kecam Kekerasan Polisi
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/05/kammi-majene-dan-polman-kecam-kekerasan.html
Majene, fokusmetrosulbar.com-- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Majene dan Polewali Mandar, berunjuk rasa di depan pusat pertokoan Majene, Jumat (26/5).
Unjukrasa dilakukan menyusul tindakan kekerasan yang dilakukan anggota kepolisian saat sejumlah massa KAMMI berunjukrasa di depan gedung Istana Negara Jakarta, sepekan lalu.
"Beberapa anggota kami dipukul. Bahkan seorang anggota KAMMI yang perempuan juga dihajar. Enam anggota KAMMI ditangkap usai aksi tersebut," sebut Ahmad, kader KAMMI Majene.
Sementara kader KAMMI lainnya, Sopyan dalam orasinya mengatakan, anggota kepolisian tak sepantasnya melakukan tindakan kekerasan kepada rakyat. Sebagaiman diketahui, polisi merupakan pelindung dan pengayom masyarakat.
"Anda para polisi seharusnya melindungi, bukan menginjak-injak rakyat," cetus Sofyan.
Orasi di depan pertokoan tidak berlangsung lama, para demonstran kemudian berjalan sambil berorasi menuju Mapolres Majene. (tfk/har)
Unjukrasa dilakukan menyusul tindakan kekerasan yang dilakukan anggota kepolisian saat sejumlah massa KAMMI berunjukrasa di depan gedung Istana Negara Jakarta, sepekan lalu.
"Beberapa anggota kami dipukul. Bahkan seorang anggota KAMMI yang perempuan juga dihajar. Enam anggota KAMMI ditangkap usai aksi tersebut," sebut Ahmad, kader KAMMI Majene.
Sementara kader KAMMI lainnya, Sopyan dalam orasinya mengatakan, anggota kepolisian tak sepantasnya melakukan tindakan kekerasan kepada rakyat. Sebagaiman diketahui, polisi merupakan pelindung dan pengayom masyarakat.
"Anda para polisi seharusnya melindungi, bukan menginjak-injak rakyat," cetus Sofyan.
Orasi di depan pertokoan tidak berlangsung lama, para demonstran kemudian berjalan sambil berorasi menuju Mapolres Majene. (tfk/har)