Jelang Ramadan, Harga Ikan Laut Merangkak Naik, di Mamasa
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/05/jelang-ramadan-harga-ikan-laut.html
Mamasa, fokusmetrosulbar.com--Bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi tiba, namun sejumlah kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan harga.
Pengamatan awak fokusmetrosulbar.com di pasar lama yang terletak di sekir Taman Kota Mamasa, Jumat (12/5), sejumlah kebutuhan rumah tangga seperti bawang merah dan bawang putih yang sebelumnya anjlok kini harganya melonjak hingga Rp.50 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang, Nita menuturkan, untuk saat ini harga sembako yang lain-lain masih normal, hanya yang paling signifikan mengalami kenaikan adalah bahan rempah seperti bawang putih dan bawang merah.
"Yang sekarang naik harganya itu bawang putih dan bawang merah yang dijual Rp. 50 ribu perkilogram dari harga sebelumnya Rp. 30 ribu perkilogram. Memang yang lain tidak terlalu goyang harganya bahkan hampir semua masih normal saja," tuturnya.
Kenaikan harga juga dialami ikan laut. Harga ikan pun ikut melonjak yang tadinya Rp. 600 ribu per gabus menjadi Rp. 1 juta per peti gabus. Dalam satu gabus, berisi sekitar 50 kilogram ikan laut. Bukan itu saja ikan bolu pun melonjak mengikuti trend kenaikan harga Rp.150 ribu perkilogramnya.
Hal itu dibeberkan Dona salah satu pedagang ikan. Ia mengatakan pihak pedagang mengakui sulitnya mendapatkan ikan laut saat ini akibat faktor alam seperti terang bulan dan juga angin kencang.
"Biasanya ikan bolu satu gabus Rp. 600 ribu, sekarang naik menjadi Rp.850 ribu per gabus, itupun susah ikan sekarang Pak," katanya.
Ia menambahkan selain faktor cuaca musim hujan, angin kencang, serta terang bulan, hal lain yang mengakibatkan harga melonjak karena saat ini semakin menjelang bulan suci Ramadan, dimana permintaan ikan diperkirakan meningkat. (klp/har)
Pengamatan awak fokusmetrosulbar.com di pasar lama yang terletak di sekir Taman Kota Mamasa, Jumat (12/5), sejumlah kebutuhan rumah tangga seperti bawang merah dan bawang putih yang sebelumnya anjlok kini harganya melonjak hingga Rp.50 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang, Nita menuturkan, untuk saat ini harga sembako yang lain-lain masih normal, hanya yang paling signifikan mengalami kenaikan adalah bahan rempah seperti bawang putih dan bawang merah.
"Yang sekarang naik harganya itu bawang putih dan bawang merah yang dijual Rp. 50 ribu perkilogram dari harga sebelumnya Rp. 30 ribu perkilogram. Memang yang lain tidak terlalu goyang harganya bahkan hampir semua masih normal saja," tuturnya.
Kenaikan harga juga dialami ikan laut. Harga ikan pun ikut melonjak yang tadinya Rp. 600 ribu per gabus menjadi Rp. 1 juta per peti gabus. Dalam satu gabus, berisi sekitar 50 kilogram ikan laut. Bukan itu saja ikan bolu pun melonjak mengikuti trend kenaikan harga Rp.150 ribu perkilogramnya.
Hal itu dibeberkan Dona salah satu pedagang ikan. Ia mengatakan pihak pedagang mengakui sulitnya mendapatkan ikan laut saat ini akibat faktor alam seperti terang bulan dan juga angin kencang.
"Biasanya ikan bolu satu gabus Rp. 600 ribu, sekarang naik menjadi Rp.850 ribu per gabus, itupun susah ikan sekarang Pak," katanya.
Ia menambahkan selain faktor cuaca musim hujan, angin kencang, serta terang bulan, hal lain yang mengakibatkan harga melonjak karena saat ini semakin menjelang bulan suci Ramadan, dimana permintaan ikan diperkirakan meningkat. (klp/har)