Istri Sedang Persiapkan Menu Buka, Rumah Panggung Herman Tiba-tiba Roboh
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/05/istri-sedang-persiapkan-menu-buka-rumah.html
Polewali Mandar, fokusmetrosulbar.com-- Sungguh malang nasib yang menimpa keluarga Herman (35), warga jalan durian, kelurahan Polewali, kecamatan Polewali, Polman.
Di hari pertama puasa, ia harus menanggung derita. Pasalnya,rumah panggung miliknya tiba-tiba roboh. Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu (27/5), sekitar pukul 15:00 Wita. Penyebab ambruknya rumah ukuran sekitar 7x5 meter ini diduga karena tiang rumah telah rapuh dan tak lagi bisa menahan beban.
Herman menceritakan bahwa, pada saat kejadian, ia bersama istri dan anaknya berada di dalam rumah. Istrinya sedang di dapur untuk mempersiapkan menu buka puasa. Namun tiba-tiba rumahnya ambruk. Mereka pun panik dan segera berlari keluar untuk menyelamatkan diri. Beberapa barang berharga miliknya juga rusak.
"Saya berharap, mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah atau dermawan," tuturnya sedih, sesaat setelah musibah menimpanya.
Di lokasi kejadian, tampak pula petugas dari PLN. Mereka datang ke lokasi untuk memutus sementara aliran listrik ke rumah tersebut.
Kepala Kelurahan Polewali, Stephanus, yang tanggap mengunjungi warganya berjanji, akan memberikan bantuan berupa perbaikan rumah.
"Bantuan ini swadaya, namun kami juga berharap kepada semua pihak jika ada yang ingin membantu, kami mohon diberikan bantuan," harapnya.
Dikatakan, sebenarnya rumah warganya ini telah diusulkan mendapatkann bantuan bedah rumah. Namun yang menjadi kendala adalah karena status kepemilikan lahan. Meski demikian, Stephanus akan tetap berusaha memberikan bantuan kepada warganya berupa swadaya.
Meskipun tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian material hingga jutaan rupiah. Untuk sementara, korban mengungsi ke rumah kerabat terdekat. (ant/har)
Di hari pertama puasa, ia harus menanggung derita. Pasalnya,rumah panggung miliknya tiba-tiba roboh. Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu (27/5), sekitar pukul 15:00 Wita. Penyebab ambruknya rumah ukuran sekitar 7x5 meter ini diduga karena tiang rumah telah rapuh dan tak lagi bisa menahan beban.
Herman menceritakan bahwa, pada saat kejadian, ia bersama istri dan anaknya berada di dalam rumah. Istrinya sedang di dapur untuk mempersiapkan menu buka puasa. Namun tiba-tiba rumahnya ambruk. Mereka pun panik dan segera berlari keluar untuk menyelamatkan diri. Beberapa barang berharga miliknya juga rusak.
"Saya berharap, mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah atau dermawan," tuturnya sedih, sesaat setelah musibah menimpanya.
Di lokasi kejadian, tampak pula petugas dari PLN. Mereka datang ke lokasi untuk memutus sementara aliran listrik ke rumah tersebut.
Kepala Kelurahan Polewali, Stephanus, yang tanggap mengunjungi warganya berjanji, akan memberikan bantuan berupa perbaikan rumah.
"Bantuan ini swadaya, namun kami juga berharap kepada semua pihak jika ada yang ingin membantu, kami mohon diberikan bantuan," harapnya.
Dikatakan, sebenarnya rumah warganya ini telah diusulkan mendapatkann bantuan bedah rumah. Namun yang menjadi kendala adalah karena status kepemilikan lahan. Meski demikian, Stephanus akan tetap berusaha memberikan bantuan kepada warganya berupa swadaya.
Meskipun tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian material hingga jutaan rupiah. Untuk sementara, korban mengungsi ke rumah kerabat terdekat. (ant/har)