Bupati Ramlan Tantang Kades Gali Potensi Desa
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/05/bupati-ramlan-tantang-kades-gali.html
Selain melantik Kades terpilih, juga diadakan pelantikan terhadap pengurus Tim Penggerak PKK tingkat Desa.
Menariknya, ribuan orang datang memadati kompleks aula tempat dilaksanakannya pelantikan. Mereka adalah keluarga kepala desa yang turut hadir menyaksikan jalannya acara. Hal tersebut menyebabkan terjadinya kemacetan panjang arus lalu lintas sepanjang 3 kilometer.
Dalam sambutan usai melantik para kepala desa, Bupati Mamasa mengatakan, dengan dilaksanakannya pelantikan, menandakan bahwa prosesi Pilkades telah usai. "Karena itu kita harapkan pembangunan di desa dapat terlaksana dengan merata dan adil, tercipta keamanan, ekonomi meningkat karena kebersamaan, sehingga Mamasa kedepan bisa jauh lebih baik," katanya.
Ia juga menuturkan Mamasa sebagai daerah yang berbudaya dan memegang prinsip "Mesa Kada Dipotuo Pantan Kada Dipomate, Sitayuk Pipakasalle Sirande Maya-Maya" memberi keyakinan bahwa keberadaan kepala desa merupakan ujung tombak serta simpul pembangunan. "Terkait pengelolaan keuangan desa, saya berharap agar para kepala desa nantinya bisa saling mengisi satu sama lain. PMD akan turun tangan memberikan bimbingan teknis terkait pengelolaan keuangan dana desa sehingga keuangam desa dapat terkelola dengan baik dan benar," tutur Ramlan.
Selain itu, Ia menantang para Kades untuk mampu menggali potensi di daerah masing-masing dan mengembangkannya. "Kepala desa harus kreatif dalam berpikir, menemukan potensi desanya dan mampu mengembangkannya. Kepala desa yang tidak melakukan itu adalah kepala desa yang kurang maksimal bekerja," tantangnya.
Ramlan juga meminta setiap kepala desa untuk benar-benar mengenal wilayahnya dan mampu berbaur dengan masyarakat secara baik. "Satu bulan pertama, semua kepala desa harus sudah kunjungi semua dusun di wilayahnya dan membangun komunikasi kepada semua tokoh, pemuka, dan masyarakatnya," pintanya.
Ia menambahkan, kepala desa harus jujur dan transparan sehingga dapat terjadi sinergi antara kepala desa, perangkat desa, BPD, dan masyarakat. (klp/har)
