Bupati Harap Pembangunan PLTS dapat Berkelanjutan
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/05/bupati-harap-pembangunan-plts-dapat.html
Mamuju, fokusmetrosulbar.com--Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berlokasi di desa Karampuang resmi dimulai pembangunnya, hal ini ditandai dengan dilaksanakannya Ground Breaking Pembangunan PLTS yang dipusatkan di Kantor Desa Karampuang, Jmat (19/05).
Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid yang hadir dalam acara tersebut berharap pembangunan PLTS yang akan dilaksanakan dapat berkelanjutan dan tidak serta merta melepas ke masyarakat karena menurut Bupati, Proyek tersebut sangat membutuhkan pendampingan.
’’Atas nama Pemerintah Kabupaten Mamuju, sangat mengapresiasi pengerjaan proyek besar pembangkit tenaga surya ini, terlebih karena sasaran program ini dilaksanakan di Desa Karampuang Kabupaten Mamuju,’’ ungkap Habsi Wahid di sela acara Ground Breaking pembangunan PLTS.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Barat, H. Ali Baal Masdar meyakini dengan adanya proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya tersebut akan menjadi jembatan kemajuan di Karampuang.
Tak lupa, Gubernur juga berjanji akan terus memperhatikan pembangunan di semua Daerah di Sulawesi Barat.
Acara Ground Breaking pembangunan PLTS tersebut, selain Gubernur Sulawesi Barat, H. Ali Baal Masdar dan Bupati Mamuju, H. Habsi wahid, acara tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, H. Ismail Zainuddin, Direktur Sky Energy Indonesia, Hengky Loa, Direktur inti Karya Persada Tehnik (IKPT), Yosuhiro Hime, Manager IKPT, Afriyandra, Project Manager, Sudarmono SN dan Yoyo Sudaryo, karyawan pembangunan PLTS serta masyarakat Desa Karampuang.
Berdasarkan rilis dari Milleniun Challenge Corporation (MCA) Indonesia, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun di Karampuang akan menyediakan fasilitas dengan kapasitas total 598 kWp, yang akan mengalirkan listrik lebih dari 3.317 orang dalam 784 keluarga di Pulau Karampuang, Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.
PLTS tersebut akan dibangun di empat lokasi di Desa Karampuang, Yaitu PLTS-1 (Dusun Karampuang I), PLTS-2 (Dusun Karaeang), PLTS-3 (Dusun Ujung Bulo) dan PLTS-4 (Dusun Karampuang II) proyek tersebut dijadwalkan rampung pada bulan Desember 2017 mendatang. (HMS-Has/har)
Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid yang hadir dalam acara tersebut berharap pembangunan PLTS yang akan dilaksanakan dapat berkelanjutan dan tidak serta merta melepas ke masyarakat karena menurut Bupati, Proyek tersebut sangat membutuhkan pendampingan.
’’Atas nama Pemerintah Kabupaten Mamuju, sangat mengapresiasi pengerjaan proyek besar pembangkit tenaga surya ini, terlebih karena sasaran program ini dilaksanakan di Desa Karampuang Kabupaten Mamuju,’’ ungkap Habsi Wahid di sela acara Ground Breaking pembangunan PLTS.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Barat, H. Ali Baal Masdar meyakini dengan adanya proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya tersebut akan menjadi jembatan kemajuan di Karampuang.
Tak lupa, Gubernur juga berjanji akan terus memperhatikan pembangunan di semua Daerah di Sulawesi Barat.
Acara Ground Breaking pembangunan PLTS tersebut, selain Gubernur Sulawesi Barat, H. Ali Baal Masdar dan Bupati Mamuju, H. Habsi wahid, acara tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, H. Ismail Zainuddin, Direktur Sky Energy Indonesia, Hengky Loa, Direktur inti Karya Persada Tehnik (IKPT), Yosuhiro Hime, Manager IKPT, Afriyandra, Project Manager, Sudarmono SN dan Yoyo Sudaryo, karyawan pembangunan PLTS serta masyarakat Desa Karampuang.
Berdasarkan rilis dari Milleniun Challenge Corporation (MCA) Indonesia, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun di Karampuang akan menyediakan fasilitas dengan kapasitas total 598 kWp, yang akan mengalirkan listrik lebih dari 3.317 orang dalam 784 keluarga di Pulau Karampuang, Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.
PLTS tersebut akan dibangun di empat lokasi di Desa Karampuang, Yaitu PLTS-1 (Dusun Karampuang I), PLTS-2 (Dusun Karaeang), PLTS-3 (Dusun Ujung Bulo) dan PLTS-4 (Dusun Karampuang II) proyek tersebut dijadwalkan rampung pada bulan Desember 2017 mendatang. (HMS-Has/har)