BKKBN Sulbar Dukung Pembinaan UKM
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/05/bkkbn-sulbar-dukung-pembinaan-ukm.html
Andi Rita Mariani (Dok: FMS) |
Kepala BKKBN Sulbar, Andi Rita Mariani mengatakan apa yang dilakukan ini sebagai bentuk upaya untuk membantu para pengusaha mikro dan mendukung program pemerintah dalam peningkatan UKM di Indonesia khususnya di wilayah Sulbar.
"Kita bantu para UKM untuk memasarkan usahanya dengan cara memasukan di galeri AKU yang ada di Bandara Tanpa Padang," katanya.
Tak hanya itu kata dia, pihaknya juga aktif lakukan promosi baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional, serta juga melakukan kerjasama dengan pihak perbankan untuk memberikan bantuan modal dan alat dengan bunga rendah bagi kelompok UKM yang dibawah binaan BKKBN.
"Baru-baru ini para kelompok UKM mendapat bantuan dana sebesar Rp. 5 juta dari perbankan," terangnya.
Ia berharap kepada masyarakat utamanya yang tinggal di pedesaan agar tidak keluar ke kota mencari pekerjaan, tetapi bagaimana menciptakan peluang usaha yang ada di tempatnya.
"Contohnya kalau di daerah banyak terdapat singkong bagaimana mengelolahya sehingga menghasilkan nilai jual yang tinggi," harapnya. (awl/har)
Mamuju, fokusmetrosulbar.com-Upaya meningkatkan pendapatan para pelaku usaha industri rumah tangga, BKKBN Sulbar melakukan pembinaan dengan bekerja sama para pelaku UKM.
Kepala BKKBN Sulbar, Andi Rita Mariani mengatakan apa yang dilakukan ini sebagai bentuk upaya untuk membantu para pengusaha mikro dan mendukung program pemerintah dalam peningkatan UKM di Indonesia khususnya di wilayah Sulbar.
"Kita bantu para UKM untuk memasarkan usahanya dengan cara memasukan di galeri AKU yang ada di Bandara Tanpa Padang," katanya.
Tak hanya itu kata dia, pihaknya juga aktif lakukan promosi baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional, serta juga melakukan kerjasama dengan pihak perbankan untuk memberikan bantuan modal dan alat dengan bunga rendah bagi kelompok UKM yang dibawah binaan BKKBN.
"Baru-baru ini para kelompok UKM mendapat bantuan dana sebesar Rp. 5 juta dari perbankan," terangnya.
Ia berharap kepada masyarakat utamanya yang tinggal di pedesaan agar tidak keluar ke kota mencari pekerjaan, tetapi bagaimana menciptakan peluang usaha yang ada di tempatnya.
"Contohnya kalau di daerah banyak terdapat singkong bagaimana mengelolahya sehingga menghasilkan nilai jual yang tinggi," harapnya. (awl/har)