Antisipasi Bahan Makanan Berformalin, BPOM Sulbar Gelar Sidak ke Pasar
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/05/antisipasi-bahan-makanan-berformalin.html
Mamuju, fokusmetrosulbar.com--Untuk menjamin ketersediaan bahan makanan yang sehat, Balai Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM) Sulbar melakukan sidak ke sejumlah pedagang. BPOM telah menyasar sejumlah penjual makanan, Selasa (30/5) di beberapa titik dalam kota Kabupaten Mamuju.
Kepala BPOM Sulbar, Netty Nurmuliawaty mengatakan, tujuan kegiatan ini sebagai bentuk intensifikasi pengawasan pangan utamanya terhadap takjil yang dijual di bulan ramadan. "Jangan sampai ada mengandung bahan berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi," kata Netty.
Beberapa jenis zat yang diselidiki, seperti boraks, formalin, rodamin-B, dan metanil yellow (zat pewarna).
Untuk wilayah Mamuju lanjut Netty, BPOM akan menyisar lima titik yaitu pasar sentral, kios pedagang eceran di sekitaran kantor gubernur,pasar baru dalam kota Mamuju dan anjungan pantai Manakarra.
"Nantinya kami juga akan ke Majene, Polman, Mamasa, Mamuju Tengah dan Mamuju Utara," tambahnya.
Kepada wartawan, Netty berharap agar warga selalu berhati-hati dalam membeli. Ia meminta masyarakat selektif memilih makanan dan berhati-hati akan bahaya bahan kimia.
"Ini penting untuk masyarakat, agar selektif beli makanan. Begitu juga untuk penjual, jangan hanya mencari keuntungan semata, tetapi saya berharap agar penjual memperhatikan kesehatan para pembeli," harapnya. (awl/har)
Kepala BPOM Sulbar, Netty Nurmuliawaty mengatakan, tujuan kegiatan ini sebagai bentuk intensifikasi pengawasan pangan utamanya terhadap takjil yang dijual di bulan ramadan. "Jangan sampai ada mengandung bahan berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi," kata Netty.
Beberapa jenis zat yang diselidiki, seperti boraks, formalin, rodamin-B, dan metanil yellow (zat pewarna).
Untuk wilayah Mamuju lanjut Netty, BPOM akan menyisar lima titik yaitu pasar sentral, kios pedagang eceran di sekitaran kantor gubernur,pasar baru dalam kota Mamuju dan anjungan pantai Manakarra.
"Nantinya kami juga akan ke Majene, Polman, Mamasa, Mamuju Tengah dan Mamuju Utara," tambahnya.
Kepada wartawan, Netty berharap agar warga selalu berhati-hati dalam membeli. Ia meminta masyarakat selektif memilih makanan dan berhati-hati akan bahaya bahan kimia.
"Ini penting untuk masyarakat, agar selektif beli makanan. Begitu juga untuk penjual, jangan hanya mencari keuntungan semata, tetapi saya berharap agar penjual memperhatikan kesehatan para pembeli," harapnya. (awl/har)