Amin Jasa: Jepang dan Amerika Maju Karena Fokus Pada Pendidikan

Wakil Bupati Mateng Amin Jasa menyampaikan sambutan pada pelepasan siswa SMPN 6 Topoyo, Selasa (23/5). (Foto : Jamal Tanniewa/FMS)

Mamuju Tengah, fokusmetrosulbar.com -Wakil Bupati Mamuju Tengah Amin Jasa menyatakan, bangsa yang maju adalah bangsa yang fokus pada pendidikan.

Ia mencontoh, negara Jepang, Amerika Serikat dan beberapa negara lain, maju dengan pesat karena fokus pada pendidikan. Sebab itu Pemkab Mateng tak segan mendukung pengembangan pendidikan demi percepatan pembangunan daerahnya. "Saya yakin, kelak siswa sekolah ini akan ada yang jadi pegawai. Hari ini bukan akhir untuk belajar, tetapi siswa yang tamat hari ini masih harus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi," ucap Amin pada acara pelepasan 120 siswa SMPN 6 Topoyo, di jalan Bayor Desa Topoyo Kecamatan Topoyo, Selasa (23/5).  

Kata dia, pelepasan siswa adalah siklus pendidikan. Ada yang keluar dan ada yang masuk. Siswa yang lulus jangan terlalu bergembira sebab masih banyak tantangan yang harus dilalui. Alumni SMPN 6 Topoyo wajib melanjutkan pendidikan agar kedepan Mateng semakin baik.

Anggota DPRD Mateng Marzuki A sampaikan sambutan padaAnggota DPRD Mateng Marzuki A sampaikan sambutan pada pelepasan siswa SMPN 6 Topoyo, Selasa (23/5/2017). (Foto : Jamal Tanniewa/FMS) 

Amin berpesan agar pembentukan karakter lebih ditingkatkan. Itu sangat penting agar generasi dapat terhidar dari pengaruh narkoba dan pergaulan bebas yang bertentangan norma agama.
"Ini sengaja saya ungkap agar orangtua siswa membimbing anaknya sepenuh hati. Saya ingin SMP 06 ini jadi sekolah unggulan di Mateng. Tapi guru dan siswa harus dibenahi, soal fasilitas dan lokasi sekolah saya lihat sudah cukup baik," katanya.

Sebelum mengakhiri sambutan, wakil bupati sentil kepala Dinas Pendidikan yang tidak terlihat hadir. Kata dia, kegiatan seperti itu harusnya dihadiri Kadisdik. "Tapi saya perhatikan sepertinya tidak ada disini," sindir Amin.

Dukungan terhadap pendidikan juga disampikan anggota DPRD Mateng Marzuki. Ia berjanji akan selalu mendorong pendidikan agar Bumi Lalla Tassisara semakin baik dan maju. Diakui Marzuki, pelepasan yang mengangkat tema 'Penyebaran ide membuat perubahan dan mencapai impian dimasa depan' itu, membuat dirinya bangga. Tahun ini sekolah tersebut kembali menamatkan 120 siswa. "Selamat pada siswa yang lulus dan kami harap kalian melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi," pintanya.

Kepala SMPN 6 Topoyo Mahmud SPd MPd menyebut, alumni yang dilepas merupakan siswa yang paling berprestasi. Selama menjalani pendidikan, mereka telah mengukir prestasi gemilang pada tingkat provinsi dan nasional. "Siswa ini 7 kali mencetak prestasi tingkat nasional dan 3 kali di tingkat provinsi. Saya sangat bangga dengan sejarah yang mereka tinggalkan," tandasnya. (jml/riz).