Warga Majene Jadi Korban Begal, Korban Sempat Dirawat di Rumah Sakit
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/04/warga-majene-jadi-korban-begal-korban.html
Majene, fokusmetrosulbar.com- Seorang mahasiswi diketahui bernama Ade Irma (21) jadi korban perampokan, diduga begal, Jum'at malam (21/4) sekitar pukul 19.00 Wita.
Peristiwa terjadi di jalan alternatif penghubung Lembang-Kota Majene, tepatnya di lingkungan Tundaq, Kelurahan Labuang Utara, Kecamatan Banggae Timur Kota Majene.
Keluarga korban, Muh Hasib Tahir Bambario, mengatakan, peristiwa terjadi di saat korban berada di titik pendakian dan sepi. Saat itu korban melintas dengan mengendarai sepeda motor.
"Kejadiannya pas di pendakian di daerah Tundaq. Korban luka dari lutut sampai kaki. Celana yang dia pakai juga robek," terang Hasib, kepada wartawan, Jum'at malam.
Petugas medis RSUD Majene, Rizal, membenarkan peristiwa tersebut. "Benar Pak, tadi ada warga Tanjung Batu yang dirawat," kata Rizal, saat ditemui di Ruang UGD RSUD Majene.
Rizal menuturkan mahasiswa STIKES BMM Majene itu disebut jadi korban perampokan. Saat itu, korban tiba-tiba dihadang seseorang dan merampas tas miliknya.
Tas korban yang berisi handphone, SNTK, kartu ATM dan sejumlah uang ditarik pelaku hingga korban terjatuh dan mengalami sejumlah luka di bagian kaki.
Informasi sementara yang berhasil dihimpun wartawan, Polisi telah mengetahui peristiwa tersebut dan kini sedang mengejar pelaku. (har)
Peristiwa terjadi di jalan alternatif penghubung Lembang-Kota Majene, tepatnya di lingkungan Tundaq, Kelurahan Labuang Utara, Kecamatan Banggae Timur Kota Majene.
Keluarga korban, Muh Hasib Tahir Bambario, mengatakan, peristiwa terjadi di saat korban berada di titik pendakian dan sepi. Saat itu korban melintas dengan mengendarai sepeda motor.
"Kejadiannya pas di pendakian di daerah Tundaq. Korban luka dari lutut sampai kaki. Celana yang dia pakai juga robek," terang Hasib, kepada wartawan, Jum'at malam.
Petugas medis RSUD Majene, Rizal, membenarkan peristiwa tersebut. "Benar Pak, tadi ada warga Tanjung Batu yang dirawat," kata Rizal, saat ditemui di Ruang UGD RSUD Majene.
Rizal menuturkan mahasiswa STIKES BMM Majene itu disebut jadi korban perampokan. Saat itu, korban tiba-tiba dihadang seseorang dan merampas tas miliknya.
Tas korban yang berisi handphone, SNTK, kartu ATM dan sejumlah uang ditarik pelaku hingga korban terjatuh dan mengalami sejumlah luka di bagian kaki.
Informasi sementara yang berhasil dihimpun wartawan, Polisi telah mengetahui peristiwa tersebut dan kini sedang mengejar pelaku. (har)