Soal Pemukulan Kader FPPI, Kapolda Sulbar Tegaskan Tak Ada Toleransi Anggota yang Melanggar

Majene, fokusmetrosulbar.com- Kapolda Sulbar Brigjend Pol Nandang, MH menegaskan tidak akan melindungi anggotanya yang terlibat dalam aksi penganiayaan kader FPPI Majene, Aldi.

Kepada fokusmetrosulbar.com, Senin (17/4) Kapolda Nandang mengatakan, pihaknya telah memerintahkan Kapolres Majene untuk melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku pemukulan tersebut.

"Saya sudah perintahkan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku dan tidak ada toleransi atas tindakan anggota tersebut karena bertentang degan tugas pokok polisi yaang seharusnya jadi pelindung dan pelayan masyarakat," kata Brigjend Pol Nandang via pesan elektronik.

Hal sama ditegaskan Wakapolres Majene, Kompol M. Arief, SH. Ia mengatakan, proses penegakan hukum sedang berjalan dan dirinya tidak menginginkan satu orang oknum Anggota Polres Majene mencederai institusi Polri.

"Intinya kalau ada pelanggaran disiplin anggota kita akan tindak dia sesuai aturan," imbuh Arief di Mapolres Majene, Senin (17/4).

Sebelumnya ratusan massa gabungan organisasi mahasiswa di Majene, menggelar aksi unjuk rasa menuntut kasus pemukulan kader FPPI Majene, Aldi, segera dituntaskan. Mereka long much dan menutup jalan Trans Sulawesi depan Polres Majene. (har)

Baca berita terkait Aksi Mahasiswa Majene Tutup Jalan Trans Sulawesi