Seru... Ada Lomba AIM Trac Motor Taksi di Polewali
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/04/seru-ada-lomba-aim-trac-motor-taksi-di.html
Polewali Mandar, fokusmetrosulbar.com-- Komunitas AIM Trac menggelar lomba balap motor taksi. Acara yang berlangsung di Arena Sport Center Polewali ini berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 29-30 April 2017.
Puluhan pembalap yang umumnya petani ikut dalam lomba ini. Menariknya, peserta tak hanya berasal dari Polewali Mandar namun juga dari luar daerah seperti Kabupaten Pinrang dan Sidrap, Sulawesi Selatan.
Dalam kegiatan ini, panitia memperlombakan dua kelas yakni kelas empat tak dan kelas campuran. Setiap race diikuti empat hingga enam orang peserta yang harus melewati empat lap balapan.
Menariknya, peserta membawa satu karung yang berisi sekam atau kulit gabah. Peserta pun tampak kesulitan membawa beban karung yang beratnya mencapai 100 kilogram.
Lintasan balap ini layaknya lintasan balap motor cross yang mempunyai jumpingan. Tak jarang beberapa peserta terjatuh bahkan motornya patah. Lintasan balap yang penuh lumpur juga menyulitkan para pembalap melintasi di arena balap.
Untuk diketahui, sepeda motor taksi yang dilombakan ini, merupakan sepeda motor jenis bebek biasa, namun telah dimodifikasi sedemikian rupa. Warga di Polewali Mandar menyebutnya motor taksi. Jenis motor ini biasanya digunakan oleh petani untuk mengangkut gabah mereka.
Iwan Ketua Panitia mengaku, lomba ini telah rutin digelar. Biasanya digelar disawah, pada saat musim panen tiba maupun musim turun kesawah. Namun kali ini digelar di lintasan balap motor cross.
"Lomba ini sebagai ajang silaturrahmi antar sesama petani," jelas Iwan.
Rencananya, lomba ini akan ditutup oleh Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar yang merupakam ketua AIM Trac dan ketua IMI Sulbar. (ant/har)
Puluhan pembalap yang umumnya petani ikut dalam lomba ini. Menariknya, peserta tak hanya berasal dari Polewali Mandar namun juga dari luar daerah seperti Kabupaten Pinrang dan Sidrap, Sulawesi Selatan.
Dalam kegiatan ini, panitia memperlombakan dua kelas yakni kelas empat tak dan kelas campuran. Setiap race diikuti empat hingga enam orang peserta yang harus melewati empat lap balapan.
Menariknya, peserta membawa satu karung yang berisi sekam atau kulit gabah. Peserta pun tampak kesulitan membawa beban karung yang beratnya mencapai 100 kilogram.
Lintasan balap ini layaknya lintasan balap motor cross yang mempunyai jumpingan. Tak jarang beberapa peserta terjatuh bahkan motornya patah. Lintasan balap yang penuh lumpur juga menyulitkan para pembalap melintasi di arena balap.
Untuk diketahui, sepeda motor taksi yang dilombakan ini, merupakan sepeda motor jenis bebek biasa, namun telah dimodifikasi sedemikian rupa. Warga di Polewali Mandar menyebutnya motor taksi. Jenis motor ini biasanya digunakan oleh petani untuk mengangkut gabah mereka.
Iwan Ketua Panitia mengaku, lomba ini telah rutin digelar. Biasanya digelar disawah, pada saat musim panen tiba maupun musim turun kesawah. Namun kali ini digelar di lintasan balap motor cross.
"Lomba ini sebagai ajang silaturrahmi antar sesama petani," jelas Iwan.
Rencananya, lomba ini akan ditutup oleh Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar yang merupakam ketua AIM Trac dan ketua IMI Sulbar. (ant/har)