Pilkades Serentak Diundur, Berikut Penjelasan & Harapan Bupati Ramlan
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/04/pilkades-serentak-diundur-berikut.html
Mamasa, fokusmetrosulbar.com-Guna menjamin terselenggaranya pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang aman dan damai, maka diadakan penandatanganan fakta integritas calon kepala desa lingkup pemerintah Kabupaten Mamasa. Acara yang digelar Rabu (19/4) ini, berlangsung di aula Hotel Matana II Mamasa.
Mengawali sambutannya dihadapan para calon kepala desa (Cakades), Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi memberikan penjelasan alasan tertundanya Pilkades ke tanggal 26 April. Hal itu karena persoalan teknik yang dihadapi oleh panitia pemilihan tingkat kabupaten. "Pilkades ini kita undur dari tanggal 20 April ke tanggal 26, itu dikarenakan adanya sedikit kendala. Salah satunya kertas suara yang belum siap serta masih ada beberapa Cakades yang memasukkan sanggahan terkait proses yang sedang berlangsung," terang Ramlan.
Ia menegaskan Pemda Mamasa tidak akan pernah berpihak kepada salah satu calon Cakades, sehingga, dirinya sangat berharap agar semua pihak dapat menjaga pelaksanaan Pilkades hingga terlaksana dengan aman dan damai. "Kalau ada calon yang menghadap ke saya, pasti saya akan doakan dan tidak akan membeda-bedakan siapapun itu," tegasnya.
Ia menuturkan terkait besarnya dana yang nantinya akan dikelola oleh Cakades jika terpilih, Ramlan berharap agar mereka yang terpilih harus memiliki SDM berkualitas dan integritas yang baik. "Silahkan lakukan cara apa saja untuk menang dalam Pilkades selama itu tidak melanggar aturan. Silahkan tawarkan program bagi masyarakat sehingga mereka yakin memiliki anda. Jangan andalkan money politic dan iming-iming barang bagi masyarakat," tuturnya.
Ramlan menambahkan saat ini ada sekitar 30 persen penduduk Mamasa yang bekerja di luar daerah, baik sebagai buruh pabrik, di peternakan ayam potong, tukang cetak batu merah dan sebagainya, itu akibat kurangnya lapangan kerja di Mamasa. "Itu terjadi akibat kita tidak banyak membuka lapangan pekerjaan, sehingga program yang ditawarkan Cakades diharap mampu membantu pemerintah dengan merumuskan program yang jelas sehingga masyarakat dapat menikmati pembangunan," tambahnya.
Diakhir sambutannya, Ramlan meminta agar unsur Forkompimda, aparat keamanan, panitia Pilkades dan semua pihak agar bersama-sama menjaga dan menghadirkan Pilkades yang aman, damai, dan tertib. (klp/har)
Mengawali sambutannya dihadapan para calon kepala desa (Cakades), Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi memberikan penjelasan alasan tertundanya Pilkades ke tanggal 26 April. Hal itu karena persoalan teknik yang dihadapi oleh panitia pemilihan tingkat kabupaten. "Pilkades ini kita undur dari tanggal 20 April ke tanggal 26, itu dikarenakan adanya sedikit kendala. Salah satunya kertas suara yang belum siap serta masih ada beberapa Cakades yang memasukkan sanggahan terkait proses yang sedang berlangsung," terang Ramlan.
Ia menegaskan Pemda Mamasa tidak akan pernah berpihak kepada salah satu calon Cakades, sehingga, dirinya sangat berharap agar semua pihak dapat menjaga pelaksanaan Pilkades hingga terlaksana dengan aman dan damai. "Kalau ada calon yang menghadap ke saya, pasti saya akan doakan dan tidak akan membeda-bedakan siapapun itu," tegasnya.
Ia menuturkan terkait besarnya dana yang nantinya akan dikelola oleh Cakades jika terpilih, Ramlan berharap agar mereka yang terpilih harus memiliki SDM berkualitas dan integritas yang baik. "Silahkan lakukan cara apa saja untuk menang dalam Pilkades selama itu tidak melanggar aturan. Silahkan tawarkan program bagi masyarakat sehingga mereka yakin memiliki anda. Jangan andalkan money politic dan iming-iming barang bagi masyarakat," tuturnya.
Ramlan menambahkan saat ini ada sekitar 30 persen penduduk Mamasa yang bekerja di luar daerah, baik sebagai buruh pabrik, di peternakan ayam potong, tukang cetak batu merah dan sebagainya, itu akibat kurangnya lapangan kerja di Mamasa. "Itu terjadi akibat kita tidak banyak membuka lapangan pekerjaan, sehingga program yang ditawarkan Cakades diharap mampu membantu pemerintah dengan merumuskan program yang jelas sehingga masyarakat dapat menikmati pembangunan," tambahnya.
Diakhir sambutannya, Ramlan meminta agar unsur Forkompimda, aparat keamanan, panitia Pilkades dan semua pihak agar bersama-sama menjaga dan menghadirkan Pilkades yang aman, damai, dan tertib. (klp/har)