Perkelahian Maut di Tapalang Barat, Dua Nyawa Melayang

Dua Korban beserta barang bukti perkelahian maut di Tapalang Barat Mamuju (foto: ist/fms)

Mamuju, fokusmetrosulbar.com- Perkelahian berdarah terjadi Sabtu (15/4) di Desa Ahu, Kecamatan Tappalang Barat, Mamuju, Sulbar. Peristiwa ini mengakibatkan dua nyawa melayang.

Berdasarkan keterangan polisi, korban meninggal dunia diketahui bernama Harbi (35) dan Ramli (40). Keduanya adalah warga Tapalang Barat. Harbi merupakan warga desa Ahu, sedang Ramli adalah warga Desa Maliaya.

Adapun pelaku pembunuhan, yakni Arman (31), dan Hamza (24). Keduanya merupakan warga Desa Ahu.

Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Mashura, mengatakan, kronologis kejadian bermula sekitar pukul 08.00 Wita. Saat itu pelaku pergi ke kebun untuk mengambil kayu, namun setiba di lokasi ternyata korban telah berada duluan di tempat pengambilan kayu itu.

"Korban sementara di situ, meraka juga mengambil kayu, kayu itu milik orang tua pelaku, lalu terjadi pertengkaran diantara pelaku dan korban," kata Mashura, Sabtu.

Pertengkaran yang tak terbendung pun memicu korban dan pelaku mengeluarkan parang, terjadi perkelahian parang yang mengakibatkan korban Ramali tersayat di bagian kepala. Tiga kali hantaman parang dibagian kepala Ramli mengakibatkan ia meninggal dunia di tempat kejadian. Korban Harbi pun demikian, dia juga terkena parang pada bagian kepala dan mulut hingga meninggal dunia. Sementara Hamzah terluka di bagian lengan tangan kiri dan Arman mengalami luka pada jari bagian kanan.

"Setelah terjadi perkelahian kedua Pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Tapalang," terang Mashura via Watshap.

Dugaan sementara, peristiwa mengerikan ini dipicu oleh perebutan kayu. Ironinya, antara pelaku dan korban disebut masih memiliki hubungan kerabat. (har)