Penataan Pasar Tradisional di Mamasa Disorot Warga

Mamasa, fokusmetrosulbar.com-Persoalan penataan pasar tradisional di Kota Mamasa terus menuai sorotan. Bagaimana tidak, belum tuntas masalah relokasi Pasar Lama yang saat ini dijadikan Taman Kota ke lokasi Pasar Pemerintah di Barra'bara', kini muncul lagi Pasar Buntu yang dikelolah swasta. Tak hanya itu, terdapat pula lokasi pasar yang posisinya berada diantara kedua  pasar itu (Pasar Lama dan Pasar Buntu yang dikelolah oleh swasta).

Untuk diketahui bahwa Pasar Baru hanya berjarak sekitar 100 meter dari Pasar Lama dan sekitar 100 meter menuju Pasar Swasta (Pasar Buntu). Hal ini berpotensi semakin mematikan aktifitas di Pasar Barra'barra' yang merupakan pasar pemerintah.

Salah seorang pembeli, Lina, asal Tawalian mengatakan, dirinya lebih suka berbelanja di Pasar Baru karena lebih ramai dibandingkan di Pasar Barra'barra'. "Di sini lebih ramai pak, daripada di Barra'barra agak sepi," katanya, Senin (10/4).

Ia menuturkan tidak ada pilihan lain bagi dirinya sebagai pembeli karena hampir semua pedagang memilih berjualan di lokasi pasar yang ada di tengah kota. "Mau diapalagi, semua penjual ada di kota," tuturnya.

Pemgamatan awak media di lokasi Pasar Baru memang nampak ramai, utamanya oleh pedagang ikan, sayur-mayur dan ayam.

Hingga berita ini dimuat, sejumlah pihak yang berwenang, termasuk SKPD terkait belum dapat dikonfirmasi. (klp/har)