Pemuda Mamasa Gagas Gerakan Nasional Tolak "Money Politics"
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/04/pemuda-mamasa-gagas-gerakan-nasional.html
Mamasa, fokusmetrosulbar.com--Gerakan Nasional Pilkades, Pilkada, Pilgub, Pileg, dan Pilpres Bersih untuk Generasi Bersinar digagas oleh sekelompok Pemuda Mamasa. Gerakan ini diinisiasi sejumlah lembaga, antara lain Lembaga Masyarakat Bersinar, Organisasi Sinode PPGTM, Lantang Kondosapata, Gerakan Muda Peduli Desa, dan Media Fokus Metro Sulbar. Dekrasi dilakukan di Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Sabtu (22/4) dengan melakukan pemasangan baliho. Selain itu, digelar kegiatan seruan moral dan pengumpulan tanda tangan masyarakat yang melintas.
Gerakan yang berisi pesan moral ini, menkampanyekan penenolakan money politic atau dikenal dengan istilah serangan fajar, dan menolak segala jenis penghinaan harga diri dalam kegiatan demokrasi. Kegiatan disambut antusias oleh sejumlah masyarakat setempat dan para pengguna jalan.
Adolf, perwakilan Lantang Kondosapata mengatakan, gerakan tersebut merupakan semangat gerakan nasional yang coba digagas dari Mamasa. "Ini merupakan komitmen dan seruan generasi muda dengan menyampaikan pesan moral kepada seluruh elemen masyarakat agar lebih peduli pada proses demokrasi dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan merusak tatanan moralitas masyarakat," katanya.
Ia menuturkan gerakan ini bukan hanya dilakukan jelang moment pilkades serentak Kabupaten Mamasa yang akan segera dilaksanakan, tapi akan terus berlanjut pada pesta-pesta demokrasi selanjutnya. "Ini kita mulai dari Pilkades karena event demokrasi terkecil di negara ini adalah moment tersebut. Namun gerakan positif ini akan terus dilakukan pada setiap kegiatan pemilihan di Mamasa. Tahun 2018 kan ada Pilkada, 2019 Pileg dan Pilpres. Kami komitment untuk terus menyerukan gerakan moral ini," tuturnya.
Pemuda nyentrik tersebut menjelaskan gerakan tersebut bermaksud untuk mengajak dan menyadarkan masyarakat, khususnya di Kabupaten Mamasa untuk menolak politik uang. "Kita ingin agar komitmen ini ditularkan oleh generasi muda sehingga dapat menjadi contoh bagi yang lainnya dan generasi berikutnya," jelas Adolf.
Semangat yang sama juga diutarakan Sekretaris Umum Sinode PPGTM, Fiktor Parantang. "Ini adalah gerakan moral yg mungkin sepele dan berat tapi kita optimis akan berdampak walaupun mungkin prosesnya pelan dan lama," harapnya. (klp/har)
Gerakan yang berisi pesan moral ini, menkampanyekan penenolakan money politic atau dikenal dengan istilah serangan fajar, dan menolak segala jenis penghinaan harga diri dalam kegiatan demokrasi. Kegiatan disambut antusias oleh sejumlah masyarakat setempat dan para pengguna jalan.
Adolf, perwakilan Lantang Kondosapata mengatakan, gerakan tersebut merupakan semangat gerakan nasional yang coba digagas dari Mamasa. "Ini merupakan komitmen dan seruan generasi muda dengan menyampaikan pesan moral kepada seluruh elemen masyarakat agar lebih peduli pada proses demokrasi dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan merusak tatanan moralitas masyarakat," katanya.
Sejumlah warga nyatakan dukungan tolak money politics (foto: kedi/fms) |
Pemuda nyentrik tersebut menjelaskan gerakan tersebut bermaksud untuk mengajak dan menyadarkan masyarakat, khususnya di Kabupaten Mamasa untuk menolak politik uang. "Kita ingin agar komitmen ini ditularkan oleh generasi muda sehingga dapat menjadi contoh bagi yang lainnya dan generasi berikutnya," jelas Adolf.
Semangat yang sama juga diutarakan Sekretaris Umum Sinode PPGTM, Fiktor Parantang. "Ini adalah gerakan moral yg mungkin sepele dan berat tapi kita optimis akan berdampak walaupun mungkin prosesnya pelan dan lama," harapnya. (klp/har)