Pacuan Kuda Ditutup, Tim Jeneponto Juara Umum
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/04/pacuan-kuda-ditutup-tim-jeneponto-juara.html
Polewali Mandar, fokusmetrosulbar.com- Pj. Gubernur Sulbar Brigjen Pol Carlo Brix Tewu resmi menutup lomba pacuan kuda yang berlangsung selama dua hari di Arena Sport Center Polman. Penutupan berlangsung Minggu (2/4) sore tadi.
Gubernur hadir didampingi Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, Dandim 1402 Polmas Letkol Kav I Made Bagus Suraputra, ketua KONI Polman Ali Baal Masdar, Ketua Pordasi Polman Andi Parial Patajangi, serta beberapa pejabat lain.
Tampil sebagai juara umum adalah Tim dari Jeneponto, yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak dari semua kelas. Tim ini berhasil meraih piala bergilir Gubernur Cup I. Kemudian, juara kelas open race adalah Siluman, kuda milik Gubernur Sulbar ini juara satu pada kelas open race.
Ketua Pordasi Polman Andi Parial Patajangi mengatakan, lomba ini akan rutin digelar dalam setahun, yakni Gubernur Cup, Bupati Cup dan HUT Polman.
"Insya Allah, bulan September akan kami gelar kembali." ujarnya.
Lomba pacuan kuda ini memperebutkan piala gubernur cup 2017. Selain peserta lokal, peserta juga berasal dari berbagai daerah, seperti Jeneponto, Bantaeng, Takalar, Palu dan Mamuju Tengah. (ant/har)
Gubernur hadir didampingi Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, Dandim 1402 Polmas Letkol Kav I Made Bagus Suraputra, ketua KONI Polman Ali Baal Masdar, Ketua Pordasi Polman Andi Parial Patajangi, serta beberapa pejabat lain.
Tampil sebagai juara umum adalah Tim dari Jeneponto, yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak dari semua kelas. Tim ini berhasil meraih piala bergilir Gubernur Cup I. Kemudian, juara kelas open race adalah Siluman, kuda milik Gubernur Sulbar ini juara satu pada kelas open race.
Ketua Pordasi Polman Andi Parial Patajangi mengatakan, lomba ini akan rutin digelar dalam setahun, yakni Gubernur Cup, Bupati Cup dan HUT Polman.
"Insya Allah, bulan September akan kami gelar kembali." ujarnya.
Lomba pacuan kuda ini memperebutkan piala gubernur cup 2017. Selain peserta lokal, peserta juga berasal dari berbagai daerah, seperti Jeneponto, Bantaeng, Takalar, Palu dan Mamuju Tengah. (ant/har)