Pabrik Wood Pellet Pertama di Sulawesi Bakal Dibangun di Mamuju
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/04/pabrik-wood-pellet-pertama-di-sulawesi.html
Mamuju, fokusmetrosulbar.com- Millenium Challenge Account-Indonesia (MCA-I) melalui Konsorsium Pembangunan Hijau (KPH) Mamuju akan mengembangkan industri wood pellet (pellet Kayu) di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat ini.
Director Project KPH Mamuju, Awaluddin mengungkapkan bahwa sekitar bulan Juni-Juli akan membangun pabrik yang dapat memproduksi wood pellet 2 ton perhari atau sekitar 600 ton per bulan dengan mengoperasikan 12 jam per hari.
“Pabrik ini merupakan pabrik wood pellet pertama di Sulawesi, artinya belum ada pabrik yang memproduksi wood pellet di Kabupaten lain yang ada di Sulawesi.” Terang Awaluddin.
Awaludin menambahkan, untuk bahan baku diperoleh dari kebun energi yang akan dikelola bersama dengan Kelompok Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Kelompok Hutan Rakyat (HR) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tergabung dalam proyek Konsorsium Pembangunan Hijau di Kabupaten Mamuju.
“Jadi di hulunya kita akan membangun kebun energi sekitar 748 hektar yang nantinya akan kita kelola untuk mengembangkan kebun energi, di pengelolaan hilirnya kita akan membangun pabrik wood pellet” urai Awaluddin dalam Forum Dialog Multi Pihak “Pembangunan Industri Wood Pellet” yang di Pusatkan di Kantor Kecamatan Kalukku pada Senin (17-04).
Sementara itu, Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid menyampaikan bahwa program yang akan dilaksanakan KPH Mamuju akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, menurutnya program tersebut akan melibatkan masyarakat untuk ikut dalam pelaksanaan program tersebut.
“Pendekatan program ini sangat membantu masyarakat, yang pertama program ini akan membangun kebun energi yang arahnya itu keterlibatan masyarakat baik itu kelompok HTR, HR maupun masyarakat mandiri. Itu artinya bahwa program ini akan melibatkan masyarakat. Yang kedua, proyek konsorsium ini arahnya untuk membangun industri wood pellet yang merupakan energi yang ramah lingkungan dan terbarukan” urai Bupati Mamuju.
Forum Dialog Multi Pihak tersebut dihadiri oleh, Konsultan MCA-I, Beberapa Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Mamuju, Camat Kalukku, Kelompok Hutan Tanaman Rakyat, Kelompok Hutan Rakyat dan Kelompok Wanita Tani yang tergabung dalam Proyek KPH Kabupaten Mamuju. (HMS-Hasran/har)
Director Project KPH Mamuju, Awaluddin mengungkapkan bahwa sekitar bulan Juni-Juli akan membangun pabrik yang dapat memproduksi wood pellet 2 ton perhari atau sekitar 600 ton per bulan dengan mengoperasikan 12 jam per hari.
“Pabrik ini merupakan pabrik wood pellet pertama di Sulawesi, artinya belum ada pabrik yang memproduksi wood pellet di Kabupaten lain yang ada di Sulawesi.” Terang Awaluddin.
Awaludin menambahkan, untuk bahan baku diperoleh dari kebun energi yang akan dikelola bersama dengan Kelompok Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Kelompok Hutan Rakyat (HR) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tergabung dalam proyek Konsorsium Pembangunan Hijau di Kabupaten Mamuju.
“Jadi di hulunya kita akan membangun kebun energi sekitar 748 hektar yang nantinya akan kita kelola untuk mengembangkan kebun energi, di pengelolaan hilirnya kita akan membangun pabrik wood pellet” urai Awaluddin dalam Forum Dialog Multi Pihak “Pembangunan Industri Wood Pellet” yang di Pusatkan di Kantor Kecamatan Kalukku pada Senin (17-04).
Sementara itu, Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid menyampaikan bahwa program yang akan dilaksanakan KPH Mamuju akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, menurutnya program tersebut akan melibatkan masyarakat untuk ikut dalam pelaksanaan program tersebut.
“Pendekatan program ini sangat membantu masyarakat, yang pertama program ini akan membangun kebun energi yang arahnya itu keterlibatan masyarakat baik itu kelompok HTR, HR maupun masyarakat mandiri. Itu artinya bahwa program ini akan melibatkan masyarakat. Yang kedua, proyek konsorsium ini arahnya untuk membangun industri wood pellet yang merupakan energi yang ramah lingkungan dan terbarukan” urai Bupati Mamuju.
Forum Dialog Multi Pihak tersebut dihadiri oleh, Konsultan MCA-I, Beberapa Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Mamuju, Camat Kalukku, Kelompok Hutan Tanaman Rakyat, Kelompok Hutan Rakyat dan Kelompok Wanita Tani yang tergabung dalam Proyek KPH Kabupaten Mamuju. (HMS-Hasran/har)