Nenek Salamia Tinggal di Perumahan Nelayan Tinambung Dapat Uluran Tangan Sejumlah Guru SMP
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/04/nenek-salamia-tinggal-di-perumahan.html
Polewali Mandar, fokusmetrosulbar.com - Setelah sebelumnya sempat diberitakan media ini (Baca: Janda Tua Hidup Bersama Cucunya Berharap dari Dua Ekor Kambing dan Bantuan Tetangga), seorang janda tua bernama Salamia, mendapat bantuan dari sejumlah guru di SMP tempat cucunya (Sarifuddin) menuntut ilmu.
Nenek yang hidup di perumahan bantuan nelayan, Desa Tangngatangnga, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar ini mendapat uluran tangan dari sejumlah guru di SMPN 5 Tinambung, Polman.
Sejumlah guru, berinisiatif mengumpulkan dana bantuan tersebut untuk diberikan kepada nenek Salamia dan cucunya, Sarifuddin.
Salah seorang guru di SMPN 5 Tinambung, Satriana mengatakan, setelah diberitakan di tabloid Fokus Metro Sulbar, kondisi kehidupan Salamia dan cucunya (Sarifuddin) telah menjadi buah bibir di kalangan guru hingga ke masyarakat setempat. Apalagi, kata dia, Sarifuddin adalah siswanya di SMP Negeri 5 Tinambung.
"Kata teman-teman guru, anak muridmu diberitakan di tabloid. Saya pun mengeceknya, dan dari situ kemudian saya tahu," ucap Satriana, saat ditemui di rumahnya, Selasa (25/4).
Selain dari guru SMP Negeri 5 Tinambung, bantuan lain juga datang dari guru SD Inpres 038 Karama, Sumaila. Sumaila merupakan mantan suami dari teman baik Sairah (anak Salamia yang meninggal dunia).
"Saya dikasi tahu anak saya, ada portal online yang memberitakan neneknya Dalip (Salamia, red). Terus saya kasi tahu Taqwin (anak dia, red) untuk membawanya ke rumah," ucapnya.
Sumaila mengaku turut iba saat mendengar kabar tentang Salamia dari anaknya yang bernama Taqwin. (tfk/har).
Nenek yang hidup di perumahan bantuan nelayan, Desa Tangngatangnga, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar ini mendapat uluran tangan dari sejumlah guru di SMPN 5 Tinambung, Polman.
Sejumlah guru, berinisiatif mengumpulkan dana bantuan tersebut untuk diberikan kepada nenek Salamia dan cucunya, Sarifuddin.
Salah seorang guru di SMPN 5 Tinambung, Satriana mengatakan, setelah diberitakan di tabloid Fokus Metro Sulbar, kondisi kehidupan Salamia dan cucunya (Sarifuddin) telah menjadi buah bibir di kalangan guru hingga ke masyarakat setempat. Apalagi, kata dia, Sarifuddin adalah siswanya di SMP Negeri 5 Tinambung.
"Kata teman-teman guru, anak muridmu diberitakan di tabloid. Saya pun mengeceknya, dan dari situ kemudian saya tahu," ucap Satriana, saat ditemui di rumahnya, Selasa (25/4).
Selain dari guru SMP Negeri 5 Tinambung, bantuan lain juga datang dari guru SD Inpres 038 Karama, Sumaila. Sumaila merupakan mantan suami dari teman baik Sairah (anak Salamia yang meninggal dunia).
"Saya dikasi tahu anak saya, ada portal online yang memberitakan neneknya Dalip (Salamia, red). Terus saya kasi tahu Taqwin (anak dia, red) untuk membawanya ke rumah," ucapnya.
Sumaila mengaku turut iba saat mendengar kabar tentang Salamia dari anaknya yang bernama Taqwin. (tfk/har).