Mendarat di Mateng Pukul 07.05 Wita, Mentan: Kalau Harga Jangung Jatuh Sampaikan ke Saya..!

Mamuju Tengah, fokusmetrosulbar.com -- Sebelum bertolak ke Jakarta, Menteri Pertanian RI Dr Ir Andi Amran Sulaiman beserta rombongan menyempatkan diri berkunjung ke Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Kamis (27/4/2017).
Pesawat Helikopter type PL 04 yang dikendarai menteri mendarat tepat pukul 07.05 wita di Kecamatan Tobadak. Sekira 300 orang menyambut kedatangan pejabat negara kelahiran Bone, 27 April 1968 itu. Kunjungan mentan dalam rangka mengkuti penen jangung di Dusun Tobadak Tanjung Desa Mahahe.

Menurut Amran, Mateng akan diberikan tambahan 30 ribu kilogram benih jagung. Selain benih juga membantu 10 unit hantraktor dan 10 unit pompa air. Iapun menyampaikan rencana pembangunan pabrik jagung di daerah itu. "Makanya saya minta anak muda harus bisa usaha sendiri. Jangan lagi minta uang sama orangtua. Harus berkebun dan setiap pemuda minimal punya perkebunan seluas 10 hektar," pinta Amran.  

Kenapa negara lain seperti Taiwan maju, itu karena masyarakatnya giat bekerja. Lagian sekarang ini harga jagung di Bulog sudah naik. Sebelumnya Rp2.800 jadi Rp3.150 per kilogra. Harga itu sudah dipatok dan wajib dibeli. "Jangan lagi ada harga jatuh, kalau harga jagung jatuh sampaikan ke saya..!," tegasnya.

Amran mengajak warga Mateng untuk bersemangat membangun negeri ini. Jangan mau jadi miskin sebab lahan Indonesia subur. "Kita harus bertani dan meggarap semua lahan yang kosong," ajaknya.

Usai berkunjung di Mateng, Mentan rencana langsung bertolak ke Jakarta. Kamis pagi Ia sudah harus berada di Jakarta untuk mendampingi presiden ke Filipina. Sebab itu rencana kunjungan ke Kabupaten Mamuju Utara terpaksa dibatalkan.

Kapolda Sulbar Brigjen Pol Nandang tampak hadir mendampingi Bupati Mateng HM Aras Tammauni bersama putranya ketua DPRD Mateng Arsal Aras Tammauni. Hadir pula Kasrem 142 Tatag Letkol Drs Priyono, Kadistan Sulbar H Hamsah, Dandim 1418 Mamuju Letkol Arh Muh Imran dan Kapolres Mamuju AKBP Rifai. (jml/riz)