Mari Dukung ! Cara Ini Dilakukan Warga Cegah Money Politics di Pilkades Mamasa

Mamasa, fokusmetrosulbar.com- Guna meminimalisir black campaign dan praktek money politik yang kian kencang berhembus jelang pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Mamasa, pengurus PPGTM Klasis Tandukkalua' gelar sosialisasi dan galang seruan moral kepada masyarakat. Kegiatan yang bertajuk Gerakan Pemuda Peduli Desa tersebut berlangsung sejak 28 Maret yang lalu dan akan terus dilakukan hingga hari H Pilkades.

Ketua PPGM Klasis Tandukkalua', Ronny DM, menuturkan, awal munculnya gerakan itu, sebagao respon atas keprihatinan praktek money politics yang seakan menjadi tradisi, yakni memilih jika ada uang. "Ini menjadi dasar kami.Melakukan seruan moral agar masyarakat tidak terjebak pada politik praktis yang akan merusak tatanan hidup bermasyarakat," tuturnya.

Ia menjelaskan sosialisasi dilakukan juga di tempat-tempat ibadah baik di Masjid maupun di Gereja. "Kami membangun komunikasi kepada semua stakeholder, mulai dari Calon Kades, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan kalangan pemuda," jelasnya, Selasa (11/4).

Ronny, menjelaskan, sebagai langkah antisipasi dan tindak lanjut jika ditemukan masyarakat atau kandidat siapapun yang masih melakukan praktek money politics, dirinya telah membangun komunikasi dengan pihak keamanan utamanya kepolisian. "Kami sudah audience dengan Kapolres Mamasa agar kami di backup jika dilapangan ada yang ditemukan masih melakukan praktek money politik dan black campaign," tegasnya.

Gerakan muda peduli desa tersebut digawangi Ronny DM sebagai Koordinator dengan relawan Satriawan, Dominggus,Yeheskiel, Oktanyel, dan Hermanto. (klp/har)

Related

MAMASA 4869927254656834001

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item