Kunjungan Amran Sulaeman di Sulbar, Tinjau Proses Panen Jagung
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/04/kunjungan-amran-sulaeman-di-sulbar.html
Mamuju, fokusmetrosulbar.com-Komuditi pangan menjadi prioritas utama kementerian pertanian. Hal tersebut disampaikan langsung Menteri Pertanian, Amran Sulaeman saat berkunjung ke Sulbar, Rabu (26/4).
Amran bersama rombongannya tiba di Mamuju menggunakan dua helikopter dan mendarat di lapangan Merdeka Mamuju, sekitar pada pukul 15.00 Wita.
Dalam kunjungannya kali ini, Amran meninjau langsung proses panen jagung yang ditanam diintegritaskan dengan kelapa sawit di dua kabupaten, yakni kabupaten Mateng dan Matra.
"Dulunya kita hanya melihat rumput yang tumbuh di sekitar kelapa sawit, kini berubah menjadi jagung," katanya.
Ia melanjutkan untuk program budidaya jagung, sejak ia menjabat menteri pertanian ia sudah memprogramkan satu juta hektar di seluruh Indonesia, termaksuk di Sulbar.
"Sulbar sendiri kita targetkan tujuh sampai delapan ton jagung tiap kali panen," terangnya.
Sementara untuk komuditi kakao, Amran berharap Sulbar tetap jadi penghasilan terbesar di Indonesia.
"Kita menempati urutan ke tiga dunia penghasil coklat setelah Negara Gana dan Pantai Gading," ungkapnya.
Maka itu ia berharap dalam kunjungan ini membawa angin segar khususnya masalah komuditas pertanian dan peternakan yang ada di Sulbar.
Dalam kunjungannya ia disambut Kapolda Sulbar Brigjen Pol Nandang, Kepala Dinas pertanian dan Peternakan Provinsi Sulbar,Hamsah dan juga dari perwakilan Danrem Tatag 142 Mamuju. (awl/har)
Amran bersama rombongannya tiba di Mamuju menggunakan dua helikopter dan mendarat di lapangan Merdeka Mamuju, sekitar pada pukul 15.00 Wita.
Dalam kunjungannya kali ini, Amran meninjau langsung proses panen jagung yang ditanam diintegritaskan dengan kelapa sawit di dua kabupaten, yakni kabupaten Mateng dan Matra.
"Dulunya kita hanya melihat rumput yang tumbuh di sekitar kelapa sawit, kini berubah menjadi jagung," katanya.
Ia melanjutkan untuk program budidaya jagung, sejak ia menjabat menteri pertanian ia sudah memprogramkan satu juta hektar di seluruh Indonesia, termaksuk di Sulbar.
"Sulbar sendiri kita targetkan tujuh sampai delapan ton jagung tiap kali panen," terangnya.
Sementara untuk komuditi kakao, Amran berharap Sulbar tetap jadi penghasilan terbesar di Indonesia.
"Kita menempati urutan ke tiga dunia penghasil coklat setelah Negara Gana dan Pantai Gading," ungkapnya.
Maka itu ia berharap dalam kunjungan ini membawa angin segar khususnya masalah komuditas pertanian dan peternakan yang ada di Sulbar.
Dalam kunjungannya ia disambut Kapolda Sulbar Brigjen Pol Nandang, Kepala Dinas pertanian dan Peternakan Provinsi Sulbar,Hamsah dan juga dari perwakilan Danrem Tatag 142 Mamuju. (awl/har)