Ketika Format Terus Berkarya, Catatan HUT ke-14 Matra

OPINI, fokusmetrosulbar.com- Tak pernah lekang dari waktu sebuah momen diabadikan dengan apik dan indah, sungguh!!! Saya menjadi bangga berkawan dengan teman-teman Format, bukan hanya menjaga kekompakan dalam wadah dengan idealisme bersama, tetapi juga memberikan deskripsi paradigma yang jelas bahwa karya adalah abadi.

Peran-peran kawan Format dalam memajukan daerah telah dicatat dalam benak pengunjung yang ada dibeberapa event akhir-akhir ini di Kabupaten paling ujung utara Provinsi Sulawesi barat. Even-even tersebut yakni Zikir Akbar, STQ ke VII, dan kali ini Hari Jadi HUT Mamuju Utara.

Meminjam Istilah tak ada yang abadi kecuali karya. Istilah inilah yang cocok untuk Format karena karya-karya mereka dapat dilihat pada video yang telah diabadikannya. Hari jadi Mamuju Utara telah diback-up dengan baik. Empat kameramen memberikan gambar yang menarik untuk disave ke mikser melalui kamera sonic dan kabel-kabel mengalir kemudian tampilannya jatuh tepat dihadapan seorang yang ahli dalam multimedia.

Ada empat gambar yang berada dimikser yang dapat dimainkan oleh pria gondrong yang biasa disapa Jhon dengan nama lengkap Joni Banne Tonapa. Pria yang gempal inilah yang menginsert gambar-gambar ke LCD/Proyektor lalu ditampilkan didua layar lebar yang dapat dilihat di samping panggung.

Empat kameramen dan dua fotografer serta pengisi suara memberikan sajian yang menarik. Bak racikan barista Lentera yang telah lihai dalam meracik kopi susu buat pelanggannya. Begitupula intruksi dan jemari jhon dalam memainkan tuts-tuts yang ada di hadapannya.

Sesungguhnya keinginan besar pengurus Format memanjakan masyarakat Mamuju Utara yang tak sempat datang di pameran pembangunan dengan cara menginsret video ke portal Jurnal Sulbar sehingga dapat ditonton melalui siaran Live Streaming. Namun, karena jaringan yang tidak mendukung sehingga keinginan tersebut hanya dapat ditelan bersama air liur.

Meskipun demikian, Format tetap meliput kegiatan-kegiatan selama 8 (delapan) hari yang dimulai dari tanggal 14-22 April 2017 mendatang. Serangkaian kegiatan dalam menyambut hari jadi tersebut diabadikan dalam bentuk audio visual.

Jemari-jemari Jhon seperti menari pada tombol-tombol di depannya. Telah berhasil mengabadikan momen-momen pada peringatan HUT Matra 2017 ini. Seperti momen opening ketika tiga sanggar menampilkan tarian Nawa Jiwa, perpaduan antara aransemen musik tradisional dan musik modern, dan penampilan kuda lumping serta diakhiri dengan penampilan baronsai dan burung rajawali.

Bukan hanya itu saja, momen pemilihan duta wisata juga tak luput dari sorot kamera. Potensi-potensi sumber daya manusia di kabupaten Mamuju Utara ini telah berhasil masuk ke dalam memori dan direkam. Tarian siswa dari TK PKK juga tak luput diambil dan suara-suara emas dari penyanyi dangdut.

Puncak acara HUT Matra, Pengurus Format berkolaborasi dengan stasiun Televisi nasional yang berkantor di Mamuju yakni TVRI. Kekompakan yang dijalin antara tim Format dan Tim TVRI Sulbar menjadikan puncak acara semakin semarak dalam hal memberikan informasi dan publikasi.

Kekompakan tersebut patutlah diapresiasi bagi semua kalangan, ini penanda bahwa Format terbuka bagi siapa saja tanpa membatasi suku, ras, dan agama sehingga menjadikan Mamuju Utara yang mewujudkan Mamuju Utara yang lebih sejahtera, maju, dan bermartabat berlandaskan keberagaman

Penulis: Indra Anwar

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item