Kemenag Target Majene Bebas Buta Aksara Al-Qur'an Tahun 2019

Majene, fokusmetrosulbar.com--Kementrian Agama Kabupaten Majene melaunching Gerakan Bebas Buta Baca Aksara Al-Qur'an (GBBAQ), Sabtu (29/4).

Gerakan ini menarget warga Majene, terbebas dari buta baca dan tulis Al-Qur'an tahun 2019 mendatang.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Majene, Adnan Nota, mengatakan, menarget Majene bebas buta baca Al-Qur'an di tahun 2019 bukanlah yang hal sulit. Karena itu dia mengaku optimis dapat mewujudkan hal itu sesuai target.

Pertama kata Adnan, Pemerintah Majene telah memberikan respon baik dengan siap berkomunikasi lebih lanjut khususnya masalah anggaran untuk GBBAQ ini. Selain itu lanjutnya, Majene merupakan daerah yang dikenal sebagai gudang para ulama. "Masyarakatnya sangat dekat dengan ulama dan persoalan spiritual lainya," katanya.

Adnan menjelaskan, saat ini terdapat 46 ribu santri dan santriwati di Majene, 70 persen telah selesai menamatkan Al-Qur'an.

"Masih ada 30 persen lagi yang akan kami munaqasah, atas kerja sama dengan Dinas Pendidikan, BKMT, LPPTQ, kami yakin 2019 nanti Majene bisa bebas buta aksara Al-Qur'an," terangnya Adnan Nota dalam sambutannya.

Bupati Majene Fahmi Massiara yang turut hadir menuturkan, kehadiran GBBAQ harus menjadi pondasi dalam mewujudkan masyarakat bebas buta baca dan tulis Al-Quran.

"Melalui gerakan tersebut diharapkan akan menghasilkan qari’, qori’ah, hafidzh dan hafidzah asli Majene," harap Fahmi.

Sebelum GBBAQ dilaunching, ratusan pelajar dari berbagai sekolah di lingkup Kementerian Agama Majene menggelar jalan santai, mereka berjalan kaki dari Pusat Pertokoan Majene hingga ke Pendopo Rujab Bupati.

Acara launching GBBAQ ini dirangkaikan dengan peringatan Isra’ Mi’raj dengan menghadirkan guru besar UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhanis. (har)

Related

#NASIONAL 3015505810803173639

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item