Kejati Sulselbar: Kejaksaan Jangan Jadi Momok
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/04/kejati-sulselbar-kejaksaan-jangan-jadi.html
Kejati Sulselbar dan istri disambut di Kantor Kejaksaan Negeri Majene (Foto: Egi/FMS) |
Dalam kesempatan itu, pemimpin tertinggi Korps Adhyaksa lingkup Sulselbar ini menegaskan, bahwa penegakan hukum di kejaksaan bukan untuk berlomba menangkap orang, apalagi menakut-nakuti. "Tapi kejaksaan ini hadir untuk membendung berbagai persoalan hukum di masyarakat," katanya.
Dikatakan lebih lanjut, pihak Kejaksaan telah membentuk setidaknya tiga program unggulan untuk melakukan edukasi hukum ke masyarakat.
"Kita punya program jaksa masuk kampus dan sekolah, jaksa menyapa dan TP4D," terangnya.
Untuk diketahui bahwa program jaksa menyapa adalah program edukasi hukum oleh Kejaksaan melalui media, jaksa masuk kampus/sekolah di bidang pendidikan dan Tim Pendampingan Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D) untuk pencegahan kejahatan penyalahgunaan anggaran negara di daerah.
Rombongan Kejati Sulselbar ini tiba di Kantor Kejari Majene pukul 16.00 Wita. Mereka disambut Kepala Kejari Majene, Agung Purnomo, Wakil Bupati H. Lukman dan Ketua DPRD Majene Darmansyah.
Turut hadir dalam kesempatan ini, sejumlah pimpinan unsur Muspida, seperti Kepala Pengadilan Negeri Majene, Dandim 1401 Majene, serta Wakapolres Majene. (har)